Viet Nam konsekuen melakukan perkembangan yang cepat dan berkesinambungan

(VOVWORLD) -  Forum Ekonomi Viet Nam tahun 2019  diadakan oleh Pemerintah Viet Nam dan Departemen Ekonomi Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam dari 16-17 Januari 2019 bagaikan satu imbauan kepada kekuatan terpadu untuk memecahkan masalah membawa  Viet Nam melesat melakukan perkembangan yang cepat dan  berkesinambungan pada tahun 2019. Pada forum ini, Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc telah  menegaskan masalah mendorong reformasi ekonomi, menyampaikan ilham yang kuat tentang kepercayaan akan perkembangan Tanah Air Viet Nam.
Viet Nam konsekuen melakukan perkembangan yang cepat dan berkesinambungan - ảnh 1Ilustrasi  (Foto: VNA) 

Pada tahun 2018, untuk pertama kalinya setelah 11 tahun, Viet Nam mencapai taraf pertumbuhan ekonomi sebesar lebih dari 7% dan sedang berupaya keras untuk kembali ke orbit pertumbuhan pada taraf ini walaupun itu belum merupakan angka yang benar-benar mengesankan  terbanding dengan tahap 2003-2005 dan terbanding dengan laju pertumbuhan sebesar lebih dari 10% yang dicapai oleh negara-negara Asia pada tahap persiapan menjadi naga. Oleh karena itu, Viet Nam sangat memerlukan tekad dan sangat banyak hasrat baru bisa meneruskan ancang-ancang pertumbuhan ini.

 

Viet Nam memprioritaskan reformasi institusi

Menurut para ekonom, Viet Nam telah mencapai satu taraf perkembangan ekonomi di mana untuk terus maju menjadi sebuah negara yang punya pendapatan yang lebih tinggi harus memerlukan terobosan dalam kebijakan, di antaranya, kebijakan keuangan perlu dilaksanakan secara luwes. Viet Nam harus memperkuat reformasi institusi untuk mencapai target “pertumbuhan yang lebih berkesinambungan”. Tentang hal ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa sumbangan-sumbangan pendapat yang diberikan oleh para pakar yang membantu Pemerintah Viet Nam menetapkan kebijakan dan strategi perkembangan Tanah Air, tidak hanya untuk jangka 5 tahun, 10 tahun, tapi juga lebih jauh lagi. PM Nguyen Xuan Phuc menekankan prirotas-prioritas tentang reformasi institusi Viet Nam. “Yang pertama, Viet Nam terus membangun institusi ekonomi pasar dengan pengarahan sosialis, di antara ada masalah membangun institusi untuk membuat rakyat sejahtera, negaranya kuat, masyarakatnya adil, demokratis dan berbudaya. Institusi itu meliputi perkembangan yang mencakup agar tidak ada orang yang tertinggal di belakang. Pengarahan kedua dalam membangun institusi pada waktu mendatang ialah membangun negara hukum sosialis, khususnya meningkatkan hasil-guna manajemen negara dalam perekonomian pasar dengan pengarahan sosialis yang lebih efektif, lebih dekat dengan rakyat dan demi rakyat. Pengarahan ketiga yang sangat penting dalam membangun institusi di Viet Nam ialah terus membangun lingkungan investasi dan bisnis yang lebih kondusif lagi, membebaskan tenaga produksi agar semua warga, semua badan usaha dan semua unsur ekonomi berkembang dengan kondusif dan  berkesinambungan”.

 

Konsekuen dengan target perkembangan yang cepat dan berkesinambungan

PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa perkembangan yang cepat dan berkesinambungan benar-benar merupakan kata kunci yang penting primer, merupakan pilihan strategis dan tindakan yang menjelujuri dan konsekuen yang dijalankan oleh Pemerintah Viet Nam. Itu juga merupakan prinsip pokok dari perekonomian pasar dengan pengarahan sosialis di Viet Nam untuk berkembang agar tidak ada orang yang tertinggal di belakang. PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa Pemerintah akan melakukan penilaian kembali semua kenyataan dan potensi yang sebesarnya yang dimiliki oleh cabang-cabang ekonomi andalan untuk membina daya lenting baru  perkembangan, di antaranya, ekonomi digital memainkan peranan sebagai tenaga pendorong dan sebagai mesin pelopor bagi target perkembangan yang cepat dan berkesinambungan di Viet Nam. PM Nguyen Xuan Phuc menekankan: “Pada forum ini, Pemerintah Viet Nam sekali lagi menegaskan bahwa Viet Nam bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat dan berkesinambungan, tanpa harus ditukar atau memilih antara kualitas pertumbuhan dan laju pertumbuhan. Hal ini tidak hanya merupakan slogan, tapi telah benar-benar menjadi tekad bertindak Viet Nam, karena potensi Viet Nam masih sangat besar dan yang lebih penting ialah kira-kira 100 juta jiwa rakyat Viet Nam, meliputi saudara-saudara setanahair  di dalam maupun di luar negeri selalu memelihara hasrat kuat  menjadi sebuah negara yang merdeka, mandiri dan sejahtera”.

PM Nguyen Xuan Phuc juga menegaskan titik-titik berat yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Viet Nam pada tahun 2019 dan tahun-tahun berikutnya ialah bertekad menjaga kestabilan sosial-politik dan memperkokoh fundasi ekonomi mikro dan ekonomi makro secara mantap untuk meningkatkan keunggulan kompetitif Viet Nam yang mencuat pada latar ekonomi dan polisik dunia yang mengalami instabilitas seperti dewasa ini. Viet Nam juga berkomitmen memperkuat struktur, meningkatkan kualitas institusi hukum dan kemampuan manajemen negara untuk memperbaiki pertumbuhan potensial  dari 7% ke atas pada tahun mendatang. 

Komentar

Yang lain