Vietnam aktif mendorong peranan kaum wanita di dunia

(VOVworld) - Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan, Senin (12/12), mulai menghadiri aktivitas-aktivitas pertama dalam kerangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Para Ketua Wanita Parlemen Dunia yang diselenggarakan di Uni Emirat Arab (UAE). Ini adalah kesempatan bagi Vietnam dan para Ketua Wanita Parlemen lain di dunia bersama-sama berbagi pengalaman dan berbahas tentang solusi-solusi untuk masalah kesetaraan gender, ketidaksetaraan ekonomi, menuju ke persatuan untuk mendorong perdamaian, keamanan dan perkembangan  dunia yang berkesinambungan. 

Vietnam aktif mendorong peranan kaum wanita di dunia - ảnh 1
Ketua Majelis Nasional Vienam, Nguyen Thi Kim Ngan.
(Foto: Infonet).

KTT ke-11 Para Ketua Wanita Parlemen Dunia dengan tema bersama yalah “Bersatu untuk bersama-sama menetapkan masa depan”. KTT kali ini direncanakan akan dihadiri oleh kira-kira 50 orang Ketua Wanita Parlemen di dunia.

Kehadiran Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan di KKK kali ini, di satu segi bertujuan memperkuat mendorong hubungan banyak bidang dengan negara tuan rumah UAE, mendorong kerjasama  dalam Uni Parlemen internasional, di lain segi memberikan sumbangan aktif pada agenda KTT kali ini dan mendorong peranan kaum wanita guna menyumbangkan suara yang lebih besar dalam masalah-masalah global.

Bersatu mendorong perdamaian, keamanan dan perkembangan yang berkesinambungan

KTT Ketua Wanita Parlemen Dunia adalah mekanisme pertemuan para Ketua Wanita Parlemen Dunia yang untuk pertama kalinya diselenggarakan sehubungan dengan KTT ke-2 Para Ketua Parlemen pada tahun 2005 di kota New York, Amerika Serikat. Sejak itu, KTT ini saban tahun diselenggarakan untuk mendorong kesetaraan gender, memperhebat peranan dan partisipasi dari kaum wanita dalam semua aktivitas politik, turut memecahkan masalah-masalah terhadap kaum wanita, kaum anak-anak perempuan, seperti membela dan memberdayakan anak-anak perempuan, menentang kekerasan terhadap kaum wanita dan anak-anak dan lain-lain…Selama 30 tahun ini, pada skala global, partisipasi dari kaum wanita dalam kehidupan sosial-politik semakin lebih banyak, khusus-nya para legislator wanita. Kalau pada tahun 1995, partisipasi dari kaum wanita dunia dalam parlemen mencapai rata-rata 11 persen, maka sampai sekarang yalah 22 persen. Namun, angka ini belum seperti yang diharapkan, Oleh karena itu, KTT Para Ketua Wanita Parlemen Dunia adalah kesempatan bagi mereka untuk berbagi pengalaman dalam mendorong kesetaraan gender, mendorong partisipasi dari kaum wanita pada semua bidang dalam kehidupan masyarakat, membela hak kaum wanita, berupaya menghentikan kekerasan terhadap wanita, agar kaum wanita bisa diberdayakan lebih banyak lagi dalam bidang ekonomi.

Vietnam-Negara pelopor dalam masalah kesetaraan gender

Partai Komnis dan Negara Vietnam pada tahun-tahun ini melaksanakan banyak terobosan mengenai kesedaran dan aksi, baik dari sudut hukum dan kebijakan maupun praktek telah mencapai banyak prestasi yang penting mengenai kesetaraan gender. Vietnam dinilai sebagai salah satu diantara negara-negara yang paling cepat menghapuskan kesenjangan gender selama dua dekade ini. Prosentasi wanita yang berpartisipasi dalam MN mencapai kira-kira 25 persen, memasukkan  Vietnam ke dalam kelompok negara yang mencapai prosentase anggota MN wanita  yang tinggi di kawasan dan dunia. Wanita memikul tanggung jawab di banyak jabatan utama dari Negara. Di daerah, banyak wanita  memainkan peranan kunci di berbagai tingkat dan instansi, turut memecahkan masalah-masalah penting. Wirausaha wanita yang adalah warga etnis minoritas jumlahnya naik, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, perawatan kesehatan rakyat, peranan wanita etnis minoritas berkembang. Mengenai prestasi yang dicapai Vietnam ini, Ibu Pratibha Mehta, mantan Koordinator Tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa di Vietnam mengatakan: “Saya dengan khusus sangat terkesan tentang peranan kaum wanita Vietnam. Di Vietnam, peranan kaum wanita semakin penting, mereka bisa melakukan semua  pekerjaan, memegang banyak jabatan, memberikan sumbangan yang amat besar pada perkembangan ekonomi Tanah Air dan kestabilan sosial-politik. Semua wanita Vietnam mempunyai kesempatan mendekati semua hak dan memberikan sumbangan secara setara”.

Upaya keras menjamin kesetaraan gender yang dilakukan Vietnam dicatat oleh dunia internasional. Ibu Hon. Rosaline J.Smith, seorang legislator Parlemen Sierra Leone dalam kunjungan-nya di Vietnam untuk menghadiri persidangan ke-132 Majelis Umum Uni Parlemen Internasional telah menegaskan: “Vietnam melakukan dengan baik pekerjaan kesetaraan gender. Saya melihat  bahwa ada banyak wanita Vietnam yang memikul jabatan-jabatan tinggi dalam Majelis Nasional. Saya berpendapat bahwa Vietnam sedang berjalan sesuai dengan orientasi-nya dan terus menyelesaikan  semua target perkembangan milenium”.

Di atas dasar prestasi-prestasi tersebut, kehadiran delegasi MN Vietnam yang dikepalai oleh Ketuanya, Nguyen Thi Kim Ngan pada KTT ke-11 kali ini berbagi pengalaman-pengalaman Vietnam, menegaskan kebijakan kesetaraan gender dari Partai Komunis dan Negara Vietnam, aktif dan berinisiatif mengembangkan peranan Vietnam pada umumnya, MN Vietnam pada khususnya di semua forum parlemen kawasan dan dunia, bersama-sama dengan para Ketua Parlemen yang lain di dunia  mengembangkan kekuatan persatuan, memperluas jaringan kerjasama internasional, membahas solusi-solusi terhadap masalah ketidaksamaan tentang gender dan ketidaksetaraan ekonomi, menuju ke persatuan untuk mendorong perdamaian, keamanan dan perkembangan yang berkesinambungan di seluruh dunia.


Komentar

Yang lain