Vietnam berpartisipasi aktif pada WEF Asia Timur.

(VOVworld) – Pada 31 Mei dan 1 Juni, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung mengepalai delegasi Vietnam untuk menghadiri Konferensi Forum Ekonomi Dunia Asia Timur tahun 2012 (WEF Asia Timur 2012) di Bangkok, Thailand, atas undangan Perdana Menteri Kerajaan Thailand, Yingluck Shinawatra dan Ketua Forum Ekonomi Dunia, Klaus Schwab. Partisipasi aktif Vietnam pada Forum Ekonomi regional ini akan turut meningkatkan posisi Vietnam dan mendorong hubungan kerjasama Vietnam-WEF. 

Pada latar belakang perekonomian dunia menunjukkan indikasi pemulihan dan pertumbuhan yang lebih signifikan dari pada tahun 2011 akan tetapi krisis ekonomi global tetap mengalami perkembangan rumit, kawasan Eropa di mana titik beratnya yalah Eurozone sedang mengalami gejolak-gejolak yang sulit diduga. Forum Ekonomi Dunia Asia Timur 2012 menyerap perhatian besar komunitas internasional dan regional. Tema Konferensi tahun ini yalah “Membentuk masa depan kawasan melalui konektivitas”. Konferensi tersebut berencana berfokus membahas tiga isi utama yaitu: Peranan semua perekonomian yang mencapai pertumbuhan tinggi dari ASEAN dalam menyeimbangkan kembali prospek perekonomian global dan regional; Peranan semua pemerintah dan orgranisasi dalam mengajukan usulan, menggelarkan kebijakan-kebijakan keuangan secara berhasil guna untuk mengekang inflasi, sirkulasi modal, gejolak harga komoditas dan pertumbuhan stabil; memanfaatkan keunggulan mengenai jumlah penduduk dan teknologi di kawasan untuk mengembangkan pola-pola pertumbuhan melalui pembaruan, perbaikan mekanisme penggerakan orang berbakat, semangat bisnis dan pembinaan teknik.


Vietnam berpartisipasi aktif pada WEF Asia Timur. - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: baothanhhoa.vn)


 Forum Ekonomi Dunia (WEF) dikenal sebagai salah satu di antara forum-forum global yang berprestise dan beraktivitas secara efektif, menyerap perhatian dan partisipasi sebagian besar pimpinan negara-negara besar, organisasi maupun korporasi serta perusahaan primer di dunia. Setiap tahun, WEF mengadakan banyak forum tingkat global dan regional, menghimpun para pemimpin pemerintah, badan usaha, organisasi masyarakat, agama, sarjana dari seluruh dunia untuk membahas masalah-masalah aktual global serta berkomitmen memperkuat kerjasama demi kesejahteraan bersama. Forum paling penting dari WEF yalah Konferensi Tahunan yang daidakan pada akhir bulan Januari setiap tahun di Davos, Swiss. Di samping Konferensi Davos, setiap tahun, WEF juga mengadakan forum-forum regional, yang paling tipikal yalah Konferensi WEF tentang Asia Timur, Konferensi WEF tentang India, Konferensi WEF tentang Amerika Latin, Konferensi WEF tentang Timur Tengah…untuk berbahas dan menganalisis dan mengevaluasi masalah-masalah perkembangan di kawasan.

Pada tahun-tahun belakangan ini, bersamaan dengan proses integrasi internasional yang semakin intensif dan ekstensif, Vietnam telah berpartisipasi secara aktif dan proaktif pada forum-forum internasional, di antaranya ada penyelenggaraan secara sukses banyak konferensi internasional penting. Salah satu di antara konferensi-konferensi WEF yang dinilai paling sukses yalah Konferensi WEF Asia Timur 2010 yang diselenggarakan di kota Ho Chi Minh, Vietnam Selatan dengan tema: “Peranan Asia yang sedang berkembang dalam perkembangan ekonomi global”. Dengan 20 sesi persidangan resmi, Konferensi tersebut bersekitar pada empat isi utama: Peranan Asia yang berkembang; Resiko-resiko global; Peta jalan pertumbuhan hijau Asia dan Kemampuan persaingan. Konferensi WEF Asia Timur 2010 telah menyerap partisipasi sejumlah paling banyak dengan 450 peserta yang terdiri dari para politisi senior, pimpinan badan usaha papan atas dan para sarjana. Lebih dari 200 wartawan dalam dan luar negeri telah berpartisipasi dan meliput berita tentang konferensi tersebut.


Vietnam berpartisipasi aktif pada WEF Asia Timur. - ảnh 2
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung
(Foto: vietnamplus.vn)


Konferensi tersebut juga menyerap paling banyak jumlah pemimpin pemerintah tingkat tinggi yang terdiri dari: Perdana Menteri Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam; Wakil Ketua Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok dan banyak pemimpin dari organisasi-organisasi internasional besar seperti Direktur Jenderal WTO, Sekretaris Jenderal UNCTAD, Sekretaris Jenderal ASEAN, Wakil Sekretaris Jenderal OECD; para pejabat tinggi organisasi keuangan dan moneter regional dan internasional WB, IMF, ADB… Konferensi WEF Asia Timur 2010 telah meninggalkan kesan diplomatik kuat terhadap para pemimpin tingkat tinggi dan komunitas badan usaha internasional yang berpartisipasi pada konferensi tersebut. Kesan itu yalah prestasi, pengalaman baik yang dilakukan oleh negara-negara anggota pada latar belakang perekonomian dunia yang sedang mengalami kemerosotan.

Sampai WEF Asia Timur tahun 2011 yang diadakan di Jakarta, Indonesia dengan tema “Beradaptasi dengan Globalisasi tipe baru”, usulan Vietnam untuk membentuk lima kelompok di WEF Asia Timur 2010 untuk menggelarkan gagasan “Visi baru tentang pertanian” untuk menjamin ketahanan bahan pangan, kesinambungan tentang lingkungan dan kepentingan ekonomi telah mendapat perkembangan lebih tinggi dan lebih hakiki pada WEF Asia Timur 2011. Dengan semangat proaktif dan aktif berpartisipasi pada forum-forum internasional, di antaranya ada partisipasi dan penyelenggaraan secara sukses banyak konferensi internasional penting, delegasi Vietnam yang dikepalai oleh Perdana Menteri Nguyen Tan Dung yang menghadiri Konferensi WEF tahun 2012 kali ini, pasti akan ada sumbangan-sumbangan penting pada isi-isi konferensi tersebut. Pengalaman Vietnam dalam pengembangan sosial-ekonomi, penstabilan ekonomi, restrukturisasi ekonomi, penyerapan investasi asing… akan terus diberbagikan pada forum tersebut. Partisipasi Vietnam pada Forum kali ini juga merupakan kesempatan agar pimpinan banyak kementerian, perusahaan dan badan usaha terus menyosialisasikan citra, meningkatkan peranan, posisi Vietnam di kawasan. Hubungan kerjasama Vietnam dengan Forum Ekonomi Dunia pada umumnya, Forum Ekonomi Asia Timur pada khususnya akan didorong kuat demi kestabilan dan kesejahteraan bersama Vietnam dan negara-negara di kawasan./. 

Komentar

Yang lain