Vietnam dan Amerika Serikat berbagi visi dan berkibkat ke masa depan

(VOVworld) –  Sebelum melakukan kunjungan resmi di Amerika Serikat dari 6-10 Juli ini, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam  Nguyen Phu Trong menegaskan kepada media massa Amerika Serikat keinginan Vietnam dan Amerika Serikat yalah berbagi visi “berkiblat ke masa depan” dan bersama-sama membangun hubungan persahabatan dan kerjasama yang stabil dan berjangka panjang. 

Vietnam dan Amerika Serikat  berbagi visi dan berkibkat ke masa depan - ảnh 1
Sekjen  Nguyen Phu Trong  dan delegasi tiingkat tinggi Vietnam
telah tiba di Amerika Serikat pada 6 Juli 2015.
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Ketika menjawab pertanyaan para wartawan AS tentang hubungan Vietnam-Amerika Serikat, Sekjen Nguyen Phu Trong menunjukkan bahwa “40 tahun pasca perang, 20 tahun penggalangan hubungan”, dari “mantan musuh”, Vietnam dan Amerika Serikat telah menjadi “sahabat” dan dari tahun 2013 sampai sekarang, menjadi “mitra komprehensif”. Ini benar-benar merupakan satu langkah maju yang berjangka panjang yang 20 tahun lalu sedikit orang bisa membayangkan-nya. Tentang tantangan- tantangan yang masih ada dalam hubungan antara dua negara. Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong berpendapat bahwa tentang semua perbedaan, cara yang paling baik dan efektif yalah dua fihak terus melakukan dialog terus-terang dan konstruktif untuk bisa saling mengerti,jangan membiarkan semua perbedaan itu menimbulkan rintangan terhadap usaha memperkuat hubungan bersama.

Bersama-sama membangun masa depan

Tentang target-target kunjungan bersejarah ini, Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong menunjukan bahwa ini merupakan kunjungan resmi pertama yang dilakukan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam  di Amerika Serikat  atas undangan Pemerintah Amerika Serikat yang berlangsung bertepatan pada saat dua negara sedang memperingati ultah ke-20 penggalangan hubungan diplomatik. Ini juga merupakan saat yang baik untuk menilai kembali penggalan jalan yang sudah dialami dan berbagi visi “berkiblat ke masa depan”, bersama-sama membangun hubungan persahabatan, kerjasama berjangka panjang, di atas dasar saling menghormati, saling menghargai institusi politik, demi kepentingan rakyat masing-masing negeri dan turut mempertahankan perdamaian, kestabilan, kerjasama dan kesejahteraan di kawasan dan di dunia. Vietnam selalu menghargai hubungan dengan Amerika Serikat, menganggap Amerika Serikat sebagai salah satu diantara para mitra penting primer dalam kebijakan hubungan luar negeri dari Vietnam. Kunjungan ini memperdalam lebih lanjut lagi hubungan Kemitraan Komprehensif antara dua negara di semua bidang. Disamping kerjasama bilateral, Vietnam dan Amerika Serikat akan bertukar visi jangka panjang tentang masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama, misal-nya situasi kawasan Asia - Pasifik, Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik, masalah perubahan iklim, mekanisme- mekanisme kerjasama politik, ekonomi, keamanan regional, keamanan dan keselamatan maritim. Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong juga berharap supaya ini  sekaligus merupakan kesempatan bagi dua fihak untuk bisa berbahas secara terus-terang  tentang perbedaan- perbedaan yang masih ada antara dua fihak, bertujuan turut memperkuat pengertian, mengurangi perbedaan, selangkah demi selangkah menegakkan kepercayaan antara dua fihak, membawa hubungan Vietnam-Amerika Serikat semakin berkembang  secara stabil dan substantif.

Mempersempit sengketa-sengketa dan memperkuat kerjasama ekonomi

Ketika menjawab pertanyaan wartawan Amerika Serikat tentang masalah hak asasi manusia, Sekretaris Jenderal  Nguyen Phu Trong menegaskan praktek  yang menunjukkan bahwa dalam waktu 30 tahun pelaksanaan pembaruan, hak dari warga Vietnam semakin berkembang dan mendapat jaminan dari Negara. Hal ini telah dinstitusikan dalam Undang-Undang Dasar, undang-undang dan ditetapkan secara kongkrit melalui kebijakan-kebijakan dan solusi-solusi yang dilaksanakan dari Pusat sampai daerah. Melalui upaya-upaya itu, Vietnam mencapai banyak prestasi dalam menjamin hak manusia di semua bidang sipil, politik, kebudayaan, sosial dan lain-lain.. Dalam hubungan antara Amerika Serikat dan Vietnam, masih ada interpretasi yang berbeda tentang hak manusia. Vietnam dan Amerika Serikat perlu terus mempertahankan kanal-kanal dialog di atas semangat terbuka lebar-lebar, terus-terang dan konstruktif untuk memperkuat pengertian satu sama lain, mempersempit perbedaan-perbedaan dan memanfaatkan kerjasama potensial, berupaya keras jangan membiarkan perbedaan-perbadaan itu menjadi rintangan terhadap  hubungan bilateral.

Tentang tantangan-tantangan besar yang dihadapi oleh ekonomi Vietnam dan masuknya Vietnam ke dalam Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik, Sekretaris Jenderal  Nguyen Phu  Truong menegaskan: Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik punya skala besar, dengan partisipasi dari banyak perekonomian utama di kawasan dan di dunia. Dengan persiapan serius, Vietnam punya cukup kepercayaan dan ikut serta  secara berhasil pada proses penting ini. Dan pada kenyataannya, Vietnam sedang  bersama-sama dengan Amerika Serikat dan negara-negara anggota lain berupaya keras untuk bisa mengakhiri perundingan secepat mungkin.


Menyambut Amerika Serikat  memperkuat peranan-nya  di kawasan Asia-Pasifik
 

Tentang peranan Amerika Serikat di kawasan Asia-Pasifik pada umumnya, kawasan Laut Timur pada khususnya, Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong mengatakan bahwa  sebagai sebuah negara papan atas di dunia dan sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amerika Serikat  punya kepentingan,  bersamaan itu  punya tanggung jawab besar  dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di dunia, diantaranya ada kawasan Asia-Pasifik. Vietnam menyambut Amerika Serikat memperkuat kerjasama,  menganggap penting pengembangan hubungan di banyak segi dengan kawasan Asia-Pasifik. Di atas dasar saling mengerti dan saling menghormati, Amerika Serikat bisa  memperhebat lebih lanjut lagi hubungan bilateral  di banyak segi dengan setiap negara di kawasan. Tentang masalah Laut Timur, Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Amerika Serikat yang mengalami perkembangan positif dan mendukung pemecahan atas sengketa-sengketa dengan langkah-langkah damai di atas dasar menghormati hukum internasional, Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tenang Hukum Laut-tahun 1982 (UNCLOS-1982), menaati Deklarasi tentang cara berperilaku dari semua pihak di Laut Timur (DOC) dan mendukung  tercapainya cepat satu Kode Etik tentang cara perilaku di Laut Timur (COC); berharap supaya Amerika Serikat akan terus mempunyai suara dan aksi sesuai, turut memecahkan secara damai  semua sengketa di Laut Timur  di atas dasar  hukum internasional, turut menjamin  perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik dan di dunia./. 


Komentar

Yang lain