(VOVWORLD) -Pada hari tangal 6 Agustus, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) To Lam melakukan pertemuan dengan 80 utusan yang mewakili kaum intelektual, ilmuwan, dan seniman, dalam rangka peringatan HUT ke-80 Revolusi Agustus (19 Agustus 1945 - 19 Agustus 2025) dan Hari Nasional tgl 2 September (2 September 1945 - 2 September 2025).
Sekjen KS PKV To Lam berbicara dalam pertemuan (Foto: VOV) |
Ketika berbicara di pertemuan ini, Sekjen To Lam menegaskan bahwa perlu menyalakan obor pengetahuan dan kreativitas di era baru agar supaya negara mencapai terobosan yang kuat, menuju ke tujuan pembangunan yang cepat dan berkelanjutan pada waktu mendatang.
Tidak segera beradaptasi, menerima, dan menguasai akan menyebabkan ketertinggalan
Pengetahuan merupakan sumber daya terpenting untuk pembangunan dan merupakan energi baru pada abad ke-21. Revolusi industri keempat, transformasi digital, kecerdasan buatan, bioteknologi, energi terbarukan... sedang mengubah semua aspek kehidupan sosial. Menurut Sekjen To Lam, jika Vietnam tidak segera beradaptasi, menerima, dan menguasai, maka akan tertinggal.
Lebih dari yang sudah-sudah , peranan para ilmuwan, intelektual, dan seniman, para orang yang menyalakan obor ilmu pengetahuan dan kreativitas, menjadi semakin krusial. Kalian bukan hanya "insinyur jiwa", "arsitek masa depan", para orang yang menunjukkan "potensi bangsa Vietnam", tetapi juga penjaga api supaya tetap menyala, menyebarkan nilai-nilai Vietnam, semangat Vietnam, dan identitas Vietnam di dunia yang kompetitif dan dinamis."
Untuk merealisasikan hasrat akan pembangunan nasional, Sekjen meminta kepada barisan intelektual, ilmuwan supaya mendampingi Partai dan rakyat untuk meneliti, berkreasi, berdedikasi dan berfokus pada bidang-bidang utama seperti sains dan teknologi, pendidikan dan pelatihan, layanan kesehatan, pertanian berteknologi tinggi, ekonomi digital, masyarakat digital, transformasi energi hijau, ekonomi sirkular, dll.
Menurut Sekjen, KS PKV secara aktif mempersiapkan Kongres Nasional Partai Komunis Vietnam angkatan ke-14 untuk menjadi Kongres yang bersejarah, membawa negara Vietnm masuk ke era yang makmur dan pembangunan berkelanjutan. Khususnya di bidang Kebudayaan - Sains - Seni, Sekretaris Jenderal menekankan bahwa Partai telah mengungkapkan tugas-tugas baru, sejalan dengan gerakan dan perkembangan sektor budaya itu sendiri, untuk membangun budaya Vietnam yang maju dan dijiwai dengan identitas nasional. Di antaranya, peranan perintis dari para intelektual, seniman, pengusaha, dan orang yang berkecimpung di bidang kebudayaan senantiasa dijunjung tinggi dan didorong untuk meningkatkan kehidupan budaya, mempersempit kesenjangan penikmatan budaya antarwilayah dan antarkelas rakyat; dengan fokus pada pengembangan budaya etnis minoritas. Memacu pembelajaran, pembangunan dan pengembangan model kreatif dan institusi budaya yang efektif.
Sekjen To Lam meminta untuk terus melestarikan, memelihara, dan mengembangkan budaya Vietnam yang maju, kental dengan identitas nasional yang kuat di era digital,zaman baru..
Seniman perlu menjadi pejuang di garda terdepan spiritual, senantiasa menciptakan karya-karya bernilai ideologis dan estetis, dengan kekuatan untuk menyebarkan, menginspirasi, dan mengangkat jiwa rakyat Vietnam dalam konteks globalisasi dan integrasi. Perlu menunjukkan semangat dedikasi dalam berkarya, berpartisipasi proaktif dalam proses membangun dan mengkritisi kebijakan dengan semangat ilmu pengetahuan, kemanusiaan, dan kebangsaan. Kaum intelektual bukan hanya peneliti dan pengajar, tetapi juga penjaga gerbang, pencipta, dan penyumbang ilmu pengetahuan dan etika, yang berkontribusi dalam membentuk jalur pembangunan negara dalam semangat mengabdi kepada negara, mengabdi kepada rakyat, dan melestarikan bangsa.
Panorama pertemuan (Foto: VOV) |
Kaum intelektual, ilmuwan, dan seniman adalah energi vital bangsa.
Menurut Sekjen To Lam, Partai, Negara, dan Rakyat menaruh kepercayaan dan harapan besar pada tim intelektual dan ilmuwan—para pelopor inti yang menciptakan inovasi dan terobosan-terobosan hebat—untuk mencapai tujuan pembangunan negara yang pesat dan berkelanjutan di periode mendatang. Sekretaris Jenderal To Lam menegaskan:
“Kita memiliki usaha, potensi, dan prestise seperti saat ini berkat tradisi budaya ribuan tahun dari bangsa yang selama 95 tahun di bawah kepemimpinan Partai, 80 tahun Republik Sosialis Vietnam, dan 40 tahun pembaruan; berkat konsensus, respons, kerja keras, dan dedikasi jutaan pekerja, termasuk kekuatan intelektual, ilmuwan, dan seniman. Partai dan Negara selalu mengakui dan mendorong peranan kaum intelektual dan seniman, senantiasa memandang kaum intelektual, ilmuwan, dan seniman sebagai sumber keberlangsungan dan semangat kebangsaan.”
Partai dan Negara telah memberlakukan banyak resolusi, mekanisme, dan kebijakan, yang menciptakan kondisi dan ruang yang kondusif bagi perkembangan sastra dan seni. Majelis Nasional, Pemerintah, dan lembaga-lembaga terkait terus berupaya mengatasi hambatan dalam mekanisme, kebijakan, anggaran, keuangan, investasi, dll. untuk menciptakan sumber daya dan ruang bagi para seniman agar dapat bebas berkreasi dan berkarya.
Tujuan mewujudkan Vietnam yang kuat, sejahtera, demokratis, adil, dan beradab bukan hanya cita-cita setiap individu, tetapi juga misi seluruh bangsa. Dukungan dan kontribusi dari tim intelektual, ilmuwan, dan seniman akan berkontribusi untuk mewujudkan tujuan tersebut.