Rancangan Dokumen Kongres Nasional ke-14 PKV: Mewarisi dan Mengembangkan Pemikiran Urusan Luar Negeri dan Integrasi Internasional

(VOVWORLD) -  Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) angkatan ke-13 baru saja mengumumkan di media massa rancangan dokumen lengkap yang akan disampaikan kepada Kongres Partai ke-14 untuk menjaring opini publik.

Fakta bahwa rancangan Laporan Politik tersebut menetapkan "urusan luar negeri dan integrasi internasional" sebagai tugas penting dan rutin di samping pertahanan dan keamanan nasional telah menandai pembaruan visi strategis Partai di tengah dinamika geopolitik dunia yang terus berfluktuasi.

Setelah hampir 40 tahun pelaksanaan  inovasi (Doi Moi), Vietnam telah mencapai prestasi besar yg bersifat sejarah.  Pencapain ini berkat pembaruan pemikiran, kemampuan untuk beradaptasi lebih baik terhadap realitas yang berubah secara terus- menerus, dan aspirasi bangsa untuk bangkit..

Tonggak-tonggak dalam inovasi pemikiran urusan luar negeri

Sejak tahun 1986, Partai Komunis Vietnam selalu menekankan pentingnya melakukan penilaian inovasi urusan luar negeri dalam menentukan dan melaksanakan garis politik luar negeri guna membela dan mendorong kepentingan nasional secara lebih efektif. Hal ini telah terbukti dengan jelas sejak pencabutan embargo (1986-1995), perluasan hubungan dan integrasi ekonomi internasional (1995-2010), serta periode pendalaman hubungan dan integrasi internasional yang komprehensif (2011-sekarang).

Rancangan Dokumen Kongres Nasional ke-14 PKV:  Mewarisi dan Mengembangkan Pemikiran Urusan Luar Negeri dan Integrasi Internasional - ảnh 1Ilustrasi (Foto: VNA)

Tonggak penting berikutnya dalam pembaruan pemikiran urusan luar negeri adalah Resolusi KS PKV ke-8, angkatan IX (2003) dengan perspektif baru tentang mitra dan objek, kerja sama dan perjuangan. Oleh karena itu, Vietnam telah berupaya untuk meningkatkan kesamaan, menyelesaikan perbedaan, dan secara aktif mempromosikan hubungan dengan negara-negara lain, terutama melalui pembentukan jaringan Mitra Strategis dan Mitra Strategis Komprehensif dengan banyak negara di dunia. Pemikiran urusan luar negeri multilateral juga telah mencapai kemajuan penting, dengan Kongres Nasional PKV  ke-12 (2016) yang mengajukan pedoman untuk berkontribusi secara proaktif dan aktif dalam pembangunan dan pembentukan lembaga-lembaga multilateral. Kongres Nasional PKV ke-13 (2021) menandai perubahan penting dalam pemikiran urusan luar negeri Vietnam dengan kebijakan implementasi kegiatan urusan luar negeri yang sinkron, komprehensif, dan efektif di semua jalur bilateral dan multilateral.... Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son menganalisis:

"Diplomasi telah berkontribusi dalam membangun sabuk perbatasan yang damai dan bersahabat, melindungi kedaulatan dan keutuhan wilayah secara teguh, serta menciptakan mekanisme kerja sama untuk menyelesaikan masalah perbatasan dan teritori dengan cara damai. Diplomasi multilateral telah berkontribusi dalam mengubah Vietnam dari negara yang sebelumnya terkepung dan terisolasi menjadi anggota komunitas internasional yang aktif dan bertanggung jawab. Diplomasi ekonomi dan integrasi internasional semakin menjadi kekuatan pendorong yang penting dalam pembangunan sosial-ekonomi, memobilisasi sumber daya dan fasilitas ekternal untuk pembangunan.”

Dengan dipimpin oleh Partai Komunis, Vietnam telah menjadi anggota lebih dari 70 Forum, organisasi internasional penting, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, ASEAN, APEC, ASEM...; 3 kali terpilih sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa; menjalin Hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif dengan 14 negara, Hubungan Kemitraan Strategis dengan 10 negara dan Hubungan Kemitraan Komprehensif dengan 15 negara....

Kerangka kerja strategis yang komprehensif

Mewarisi berbagai pencapaian di bidang urusan luar negeri, Rancangan Laporan Politik yang diajukan kepada Kongres Nasional PKV ke-14 untuk pertama kalinya menetapkan"urusan luar negeri, integrasi internasional" yang sejajar dengan pertahanan dan keamanan nasional sebagai tugas penting dan rutin. Doktor Nguyen Hong Hai, Universitas Vin Uni, mengatakan:

“Memperkuat kegiatan urusan luar negeri di tengah situasi keamanan eksternal yang kompleks dan bergejolak seperti ini berarti kita sedang membangun jaringan persahabatan yang kuat untuk meminimalkan dampak dan fluktuasi yang tidak terduga. Oleh karena itu, saya menilai Rancangan Dokumen KS PKV yang menempatkan urusan luar negeri sejajar dengan keamanan dan pertahanan merupakan langkah yang sepenuhnya tepat.”

Profesor Muda, Doktor, Brigadir Jenderal Le Van Cuong menganalisis: pewarisan dan pengembangan pemikiran urusan luar negeri dan integrasi internasional dari Partai selama 40 tahun Doi Moi dan fleksibilitas dalam politik luar negeri dan integrasi internasional dalam konteks baru sangatlah penting:

Dalam Rancangan Dokumen Kongres Nasional PKV ke-14, untuk pertama kalinya "urusan luar negeri dan integrasi internasional" ditetapkan sejajar dengan pertahanan dan keamanan. Dunia saat ini memiliki terlalu banyak ketidakstabilan. Situasi dunia saat ini membuat Partai harus memiliki kesadaran baru.”

Sekretaris Jenderal KS PKV To Lam pernah menekankan: bahwa Vietnam telah memilih jalan perdamaian, kemerdekaan, kemandirian, kerja sama, dan pembangunan.

Rancangan Laporan Politik PKV kali ini juga dengan jelas menyatakan bahwa urusan luar negeri dan integrasi internasional adalah tugas seluruh sistem politik. Setiap warga negara Vietnam perlu lebih menyadari tanggung jawabnya terhadap negara dan bangsa; serta menjadikan urusan luar negeri, integrasi internasional dan promosi citra negara sebagai tugasnya. Hanya dengan cara demikian, "tiga pilar" Pertahanan - Keamanan - Urusan Luar Negeri Nasional akan proaktif, merespons tantangan dengan cepat dan efektif, menarik sumber daya internasional, dan meningkatkan kekuatan dan potensi negara.

Komentar

Yang lain