Bapak Lam Xuan Quang – Veteran Perang yang Membangun Ruang Budaya Ho Chi Minh

(VOVWORLD) - Di rumahnya di Kota Thu Duc, Kota Ho Chi Minh, veteran perang Lam Xuan Quang telah menyediakan satu lantai yang luasnya sekitar 300 meter persegi untuk membentuk “Ruang budaya Ho Chi Minh”. Bangunan ini dia pikirkan setelah selama separo abad ini. Dia tidak hanya mempertahankan ruang itu untuk diri sendiri, tapi juga membuka pintu secara bebas untuk menyambut kedatangan wisatawan domestik (wisdom) dan wisatawan mancanegara (wisman) untuk datang mencari tahu tentang kehidupan Presiden Ho Chi Minh.

Ketika mengajak kami  untuk mengunjungi ruang pameran  yang luasnya 300 meter persegi, bapak Quang memberitahukan bahwa semua foto dan benda di sini dikumpulkan dari banyak sumber. Yang paling khusus, foto tentang jalan Truong Son, citra tank yang menabrak pintu gerbang samping Istana Doc Lap (Istana Kemerdekaan) pada siang tgl 30 April tahun 1975 dan banyak foto bersejarah yang direvitalisasi oleh Bapak Quang sepanjang dua dinding di rumahnya sendiri.

Bapak Lam Xuan Quang – Veteran Perang yang Membangun Ruang Budaya Ho Chi Minh - ảnh 1Bapak Lam Xuan Quang (Foto: plo.vn)

50 tahun menyimpan ide dan mengoleksi benda dan dokumen, sampai tahun 2018, setelah merenovasi rumahnya, dia bertekad menyediakan satu lantai untuk membentuk “museum” individu tentang Presiden Ho Chi Minh. Kalau mendengar ada tempat di mana ada dokumen tentang Presiden Ho Chi Minh, dia datang atau hanya mendengar di radio, televisi atau koran tentang Presiden Ho Chi Minh, dia akan mencatat lagi. Dia mengatakan:                             

“Membentuk ide memakan waktu 50 tahun dan melaksanakan idenya dalam waktu 6 bulan pada tahun 2018. Saya telah mengoleksi dokumen  dari banyak tempat selama bertahun-tahun, kalau melihat benda yang bisa dimanffaatkan, saya akan minta dan beli. Dari situ, saya secara kreatif mengonektivitaskan semua event untuk membentuk ruang ini”.

Setiap kali bercerita tentang Presiden Ho Chi Minh, Bapak Quang selalu menyatakan ucapan terima kasih, kehormatan dan kekaguman. Bagi Bapak Quang, setiap ajaran Beliau laksana pedoman yang mengarahkan pikiran hidup untuk kehidupan dia. Memegang model kalender kuno, Bapak Quang berbagi bahwa untuk belajar cara menghemat seperti ajaran Beliau, saya telah menulis semua kata-kata baik yang telah dikoleksi pada kertas kalender kuno.                           

“Presiden Ho Chi Minh telah mencari-cari  jalan untuk menyelamatkan tanah air, kalau ingin berjuang harus mempunyai pengetahuan, maka saya ingin mencari tahu tentang Presiden Ho Chi Minh, harus mempunyai kecerdasan, harus membaca buku, itu merupakan motivasi untuk saya sendiri. Saya mempunyai banyak dokumen seperti : dokumen dari Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Presiden Ho Chi Minh, ini merupakan patung Liberty yang dihadiahkan oleh Prancis kepada Amerika Serikat, tapi Presiden Ho Chi Minh telah datang dan menunjukkan: pembebasan menurut ilusi dan pembebasan menurut perseorangan maka di langit, tapi di bawah kaki patung, orang kulit hitam masih menjadi budak, kapan kaum perempuan mendapatkan keadilan seperti kaum laki-laki, kapan negara-negara tidak mengalami  peperangan dan sebagainya, itu merupakan pikiran Presiden  Ho Chi Minh yaitu ingin membebaskan umat manusia tapi tidak hanya membebaskan Vietnam saja”.

Bapak Lam Xuan Quang – Veteran Perang yang Membangun Ruang Budaya Ho Chi Minh - ảnh 2Para penjunjung di museum milik Bapak Lam Xuan Quang

Alih-alih hanya dibuka pada kesempatan yang khusus saja, museum tentang  Presiden Ho Chi Minh milik Bapak Quang selalu dibuka secara bebas.  Dia juga merangkap presenter untuk memperkenalkan benda-benda dan kisah-kisah yang hidup-hidup dan baru tentang Presiden Ho Chi Minh.  Saudari Hoang Anh Ngoc, di Kota Ho Chi Minh ketika mengunjungi “Ruang budaya Ho Chi Minh” mengatakan:  “Saya mengikuti orang tua dan  para teman mereka – para veteran perang mengunjungi “Ruang budaya Ho Chi Minh” milik Bapak Quang. Sangat terharu. Bangunan ini dilaksanakan secara terinci. Harus punya semangat maka baru bisa membuka ruang seperti ini. Generasi muda seperti saya mendapat kesempatan untuk lebih mengerti tentang Presiden Ho Chi Minh, tentang  perang perlawanan dari bangsa untuk merebut kemerdekaan seperti dewasa ini”.

Pada usia 70 tahun lebih, Bapak Lam Xuan Quang berhasrat bisa membangun satu “Ruang Ho Chi Minh” dengan teknologi 4D untuk merevitalisasi secara lengkap citra dan dokumen tentang Beliau sehingga membantu masyarakat Vietnam dan sahabat internasional yang ingin mencari tahu tentang Presiden Ho Chi Minh secara paling realistis dan hidup-hidup.

Komentar

Yang lain