(VOVWORLD) - Teluk Ha Long- Kepulauan Cat Ba baru saja diakui Persatuan Ilmu Geologi Internasional (IUGS) sebagai Warisan Geologi Internasional. Dengan banyak pulau batu yang muncul dari permukaan laut, Kepulauan Cat Ba, Kota Hai Phong, memiliki gua-gua misterius yang hanya dimiliki sedikit tempat. Keunikan gua Cat Ba adalah kompleks gua yang membentang di seluruh pulau.
Menurut prakiraan para ilmuwan, sekarang di Kepulauan Cat Ba ada sekitar 150 gua yang tersebar di pulau-pulau, tetapi hingga saat ini hanya hampir 70 gua yang telah disurvei, dan diberi nama.
Hoa Cuong, Trung Trang, Quan Y, Thien Long... adalah nama-nama gua besar di Cat Ba. Setiap nama dikaitkan dengan ciri-ciri geologi atau kisah sejarah dari masing-masing gua. Seperti nama Hoa Cuong, salah satu dari empat gua besar di Kepulauan Cat Ba, memiliki stalaktit dengan cahaya berwarna-warni jika disinari lampu; atau gua Thien Long, dikenal juga dengan nama Phu Long, terletak di tempat yang berbentuk seperti naga. Gua-gua di Cat Ba biasanya tidak setinggi pegunungan kapur di hutan di daratan, oleh karena itu resapan air hujan untuk menimbulkan stalaktit di setiap tempat juga menciptakan keindahan tersendiri di setiap area gua.
 Di dalamnya gua Quan Y (Foto: VNA) |
Karena ciri khasnya adalah gua-gua di pulau kapur, dekat laut, dan terbatasnya area di sekitar kaki gunung, sehingga hewan yang hidup di gua di pulau Cat Ba juga memiliki keistimewaan dibandingkan dengan gua lainnya. Hidup di kepulauan yang penuh sinar matahari, angin dan badai, sehingga kelelawar merupakan hewan yang menduduki mayoritas yang hidup di gua-gua di Cat Ba, bersama dengan sejumlah hewan endemik lokal lainnya... Namun, kelelawar yang hidup di gua-gua di Cat Ba juga merupakan kelelawar langka yang hanya ada di wilayah laut ini. Bapak Nguyen Van Thiu, Direktur Taman Nasional Cat Ba, mengatakan:
“Di dalam gua, terdapat sejumlah makhluk hidup. Di gua Trung Trang selain sejumlah spesies kelelawar yang hidup, juga ada beberapa makhluk hidup lainnya seperti: reptil dan katak. Tepat di kawasan ini terdapat dua jenis makhluk yang hidup, yaitu: kelelawar berhidung lengket (nama ilmiah Hipposideridae) dan tokek Cat Ba.”
Perbedaan hewan endemik dan perbedaan struktur gua di pulau batu Cat Ba menjadi faktor yang menarik wisatawan. Gua-gua di Cat Ba dibagi menjadi dua kelompok struktur utama: kelompok gua yang mempunyai satu pintu dan kelompok gua mempunyai 2 sampai 3 pintu. Kelompok gua yang mempunyai satu pintu masuk besar, struktur yang beragam, dan sistem stalaktit batu yang unik, seperti: Gua Hoa Cuong di Kecamatan Gia Luan, gua Thien Long di Kecamatan Phu Long.
 Dua Hoa Cuong di Kecamatan Gia Luan (Foto: haiphong.gov.vn) |
Kelompok gua yang mempunyai 2 sampai 3 pintu, seperti: Gua Trung Trang, Gua Tien Duc dan Gua Hung Son... menembus gunung dan memiliki panjangnya 200 - 400 meter, dengan stalaktit dan stalagmit yang bentuknya indah dan muncul dalam kelompok besar di dalam gua. Bapak Dinh Van Tung, Pusat Pendidikan dan Pelayanan Lingkungan Hidup, Taman Nasional Cat Ba, mengatakan:
“Perubahan warna bergantung pada terbentuknya sistem resapan air hujan. Di daerah yang banyak airnya, struktur sistem akan lebih berkilau-kilau, dengan banyak warna yang indah.”
Jika gua Trung Trang menonjol dengan keindahan stalaktit atau panjangnya dan gua Quan Y dengan keunggulan dalam ruangan besar di dalamnya, maka gua Thien Long dan gua Hoa Cuong memilki ciri khas tersendiri dengan situs arkeologis yang membuktikan penampakan manusia dari zaman dahulu kala. Sistem gua di Cat Ba dianggap sebagai museum geologi alam. Kemunculan gua merupakan bukti unik tentang pergerakan dan perkembangan geologi di sini.