Melalui penerapan transformasi digital dalam mengembangkan pola “kebun-kolam-kandang”, banyak pemuda yang tipikal seperti pemuda Ha Van Sang yang diperkenalkan dalam rubrik hari ini telah menjadi beberapa pemuda tipikal pelopor dalam transformasi digital dan pengembangan ekonomi dari Provinsi Son La.  

Video-video tentang kehidupan di dusun yang dibuat saudara Sang telah menyerap pengakses banyak permisa (Foto: VOV)

Saudara Ha Van Sang, berusia 28 tahun di dusun Nguon, Kecamatan Muong Lang, Kabupaten Phu Yen (Provinsi Son La), dulu pernah menjadi buruh di luar provinsi. Tetapi, selalu berpikir ingin bekerja di daerah, memperoleh pendapatan yang stabil sekaligus hidup di dekat dengan rumah, maka dia telah berupaya melakukan usaha rintisan. Setelah waktu belajar sekaligus bekerja dan menarik pengalaman di berbagai provinsi di daerah-daerah dataran rendah dia memutuskan pulang ke daerah, memanfaatkan area lahan yang tersedia dan selangkah demi selangkah melaksanakan pola ekonomi kebun-kolam-kandang yang terkait dengan pengembangan isi digital.

Semua video tentang kehidupan kerja setiap hari dengan bahasa Inggris yang dibuat oleh Ha Van Sang secara jujur dan dekat telah diunggah di platform medsos. Berangsur-angsur, video ini telah menyerap perhatian dari banyak orang, dan banyak pengakses, pemirsa dan pembagi. Oleh karena itu, Ha Van Sang telah mendapat omset yang tinggi.

Pada tahun 2022, Ha Van Sang terus memperbaiki lahan bukit keluarga, menginvestasikan pembuatan kandang, menggali kolam pembudidayaan ikan dan menanam pohon buah-buahan seperti kelengkeng, mangga, perande, dan sebagainya, bersamaan itu menginvestasikan kamera, komputer untuk membuat video-video yang berkualitas untuk melayani para permisa. Karena kekreatifan terus-menerus dan kerajinannya, sampai saat ini, pola “kebun-kolam–kandang” milik saudara Sang mempunyai area lebih dari 5.000 meter persegi dengan 750 ekor ternak dan unggas, kolam ikan mempunyai 5.000 ekor lebih dan dia memiliki 2.000 meter persegi penanaman syur-sayuran, ubi-ubian dan buah-buahan. Dua kanal Youtube dan satu kanal Tiktok mencatat isi-isi pekerjaan setiap hari yang dilaksanakan oleh Sang juga memperoleh lebih dari 200.000 pendaftaran dan sekitar 90.000 pengakses. Semua kanal ini sedang terus mendapat perhatian dari komunitas dan para penggemar.           

Sebagia pola  "kebun-kolam-kandang" milik saudara Ha Van Sang (Foto: VOV)

Ha Van Sang memberitahukan bahwa dalam proses pelaksanaan pola, dia selalu mendapatkan perhatian dan bantuan dari berbagai tingkat organisasi Liga Pemuda Komunis, Komite Partai, dan pemerintahan daerah. Hingga sekarang, total omset dari pola kebun-kolam-kandang yang dikaitkan dengan beragam produk bersih dan dekat dengan alam, terkait dengan pengembangan isi digital milik keluarganya telah memberikan pendapatan stabil dari 80-100 juta VND  per bulan (sama dengan 3.500-4.000 USD per bulan).

“Ketika memperoleh pendapatan yang stabil, saya memperluas dan menggandakan pola, membuat banyak ide yang baik untuk membangun pola kebun-kolam-kandang di kampung halaman sekaligus mempunyai video-video yang baik untuk diperkenalkan kepada para pemuda di kanalnya. Melalui itu juga mengoptimalkan pendapatan”.

Saudara Nguyen Tuan Anh, Wakil Sekretaris Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh Provinsi Son La memberitahukan bahwa untuk menggandakan usaha rintisan milik saudara Ha Van Sang, sekarang, berbagai tingkat Liga Pemuda Komunis Provinsi Son La sedang aktif menggencarkan pekerjaan transformasi digital di kalangan pemuda melalui kegiatan-kegiatan praktis seperti :Perjalanan konektivitas ruang digital, Gen Z dan digital, Pemuda dengan tugas memulihkan kebudayaan di era digital dan sebagainya. Dari situ membantu para pemuda bisa mendekati dan berbagi informasi secara akurat, menerapkan dengan efektif kekuatan berbagai platform digital dan medsos dalam mengembangkan sosial-ekonomi serta berbagai program dan tindakan dari anggota Liga Pemuda dan para pemuda.

“Semua program dan kegiatan praksis yang mendampingi para pemuda melakukan usaha rintisan, khususnya dalam transformasi digital telah menciptakan lingkungan dan syarat yang kondusif bagi para anggota Liga pemuda dan pemuda untuk mengembangkan kemampuan dan kearifan dari kalangan pemuda. Melalui itu, membantu mereka menggeliat  mencapai kesejahteraan, turut memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan sosial-budaya daerah”.

Semua hasil awal yang dicapai saudara Ha Van Sang telah turut “menyalakan api” kepada para pemuda yang berhasrat melakukan usaha rintisan di Provinsi Son La, terutama menerapkan transformasi digital dalam mengembangkan ekonomi pertanian. Sekarang, pola milik saudara Sang telah dan sedang menjadi destinasi untuk dikunjungi dan dipelajari oleh banyak anggota Liga Pemuda dan para pemuda di dalam dan luar kabupaten. Ini juga merupakan pola yang dipilih oleh Kabupaten Phu Yen untuk berpartisipasi pada Kontes Proyek Startup pemuda pedesaan tahun 2024.