Kalender Bambu dari Masyaeajat Etnis Muong

(VOVWORLD) - Warisan pengetahuan rakyat berupa kalender bambu (kalender Đoi/Roi) memainkan peranan istimewa dalam kehidupan warga etnis Muong di Provinsi Hoa Binh. Berdasarkan perhitungan kalender bambu, warga etnis Muong menerapkannya pada seluruh kegiatan produksi, kehidupan sehari-hari, adat istiadat, ritual, dan hari pesta masyarakat.
Kalender Bambu dari Masyaeajat Etnis Muong - ảnh 1Bui Thanh Binh, Direktur Museum Warisan Budaya Muong (Foto: dantocmiennui.vn)

Kalender “Đoi” merupakan kalender yang berupa 12 kartu bambu yang diukir dengan garis-garis yang melambangkan hari, bulan, dan fenomena alam. Simbol-simbol ini di setiap daerah Muong mempunyai konvensinya sendiri dan kalender bambu terdiri dari 3 bagian utama: bagian bulan diukir di bagian atas kartu bambu, setiap bulan mempunyai simbol yang sesuai; Tanggal diukir secara kecil di sisi samping kartu; di dalam kartu diukir simbol-simbol tanggal yang terjadi fenomena alam seperti hari hujan, hari berangin, badai, hari rugi (menghindari berdagang), hari ikan (bisa pergi melaut)... Bapak Bui Thanh Binh, Direktur Museum Warisan Budaya Muong, mengatakan: Kalender bambu merupakan sintesis dan kesimpulan dari banyak generasi warga etnis Muong kuno dalam persepsi mereka terhadap dunia.
Warga etnis Muong sangat memperhatikan budaya spiritual. Di masa lalu, tidak ada kalender lunar atau solar seperti sekarang, jadi warga Muong menggunakan kalender bambu.
Konvensi kalender bambu berdasarkan pergerakan Bintang Roi. Bapak Bui Thanh Binh menambahkan:
Karena kalender didasarkan pada pergerakan Bulan dan bintang Roi, maka dapat menghitung hari baik dan hari buruk. Menurut warga Muong, ada hari baik, hari binatang, dan hari ikan. Orang-orang pergi berburu, mereka memilih hari-hari terbaik. Hari baik untuk memancing disebut hari ikan. Menikah, membangun rumah, membangun pintu, dan segala hal lainnya, orang melihat hari dan jam baik dan buruk pada kalender Doi dari warta etnis Muong.
Kalender Bambu dari Masyaeajat Etnis Muong - ảnh 2Kalender bambu (Foto: dantocmiennui.vn)

Saat ini, Provinsi Hoa Binh masih melestarikan beberapa kalender yang dibuat ratusan tahun lalu, seperti: Kalender Muong Vang, Kalender Muong Bi yang telah diwariskan turun-temurun. Bapak Bui Chi Luong, Kabupaten Kim Boi, Provinsi Hoa Binh, mengatakan 12 batang bambu dibagi menjadi 3 bagian yang setara dengan 3 minggu dalam sebulan.
Dalam satu bulan dalam kalender dari warga etnis Muong ada 10 hari pertama, 10 hari tengah, dan 10 hari terakhir bulan yang juga disebut akar, tengah, dan puncak. Artinya mereka menghitung berdasarkan pengembangan pohon, seperti pohon yang tumbuh normal yang memiliki pangkal di bawah, bagian tengah, serta bunga dan daun di atas.”
Muncul sangat awal dalam sejarah dan menghimpun nilai-nilai unik dan pengetahuan rakyat, kalender Bambu (kalender Doi/Roi) dari warga etnis Muong di Provinsi Hoa Binh dimuliakan sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional pada tahun 2022, memberikan kontribusi penting untuk melestarikan dan mengembangkan nilai warisan dalam kehidupan warga etnis saat ini./.
2

Komentar

Yang lain