Gema suara gong dan bonang untuk menyambut musim Semi baru

(VOVworld) – Bagi semua etnis minoritas di daerah Tay Nguyen (Vietnam Tengah), selama ini, waktu dari bulan akhir musim Dingin sampai awal musim Semi selalu merupakan musim pesta dan kegembiraan. Pada saat itu, gema suara gong dan bonang yang bergelora, menghubungkan manusia dengan langit, bumi dan komunitas. Ruang budaya gong dan bonang telah menjadi satu bagian yang penting dalam warisan budaya umat manusia, oleh karena itu, usaha menjaga dan mengembangkan supaya suara itu tetap bergema, semakin bermakna dan penting bagi semua dukuh dan desa di provinsi Tay Nguyen. 

Gema suara gong dan bonang untuk menyambut musim Semi baru - ảnh 1
Gong dan bonang memainkan peranan penting dalam masyarakat Tay Nguyen
(Foto: baomoi.com)

Melalui tangan para artisan tua dan muda di desa Dang (kecamatan Ia O), suara bonang yang bergema bagaikan suara anak sungai mengalir atau suara bergeloranya rakyat etnis minoritas yang sedang menyongsong Hari Raya Tet. Sesepuh desa Dang, kecamatan Ia O, Ro Mah Yoh - 78 tahun memberitahukan bahwa gong dan bonang sudah berkaitan dengan para warga di tempat ini sejak dahulu kala. Pada hari upacara atau hari pesta semuanya harus ada gong, bonang dan arak sedotan untuk mabuk, supaya seluruh rakyat di desa saling mendekat, berkaitan dan bersatu.

Sesepuh desa Ro Mah Yoh memberitahukan lagi bahwa rakyat etnis minoritas Gia Rai di kecamatan Ia O sangat mencintai gong dan bonang. Sejak dahulu kala, makin banyak gong dan bonang yang dimiliki, maka makin kaya keluarga itu dan hampir semua keluarga memiliki gong dan bonang. Sesepuh Ro Mah Yoh merasa bangga karena selama bertahun-tahun mengalami pasang surutnya sejarah, tapi usaha melestarikan gong dan bonang selalu mendapat perhatian dari semua generasi rakyat etnis minoritas Gia Rai.

Sesepuh desa Ro Mah Yoh mengatakan: “
Pada masa peperangan, ketika kami mencari tempat persembunyian, rumah, harta benda, ternak bisa ditinggalkan, tapi rakyat desa tetap membawa gong dan bonang, khususnya bonang-bonang yang bernilai seperti bonang Pat, bonang Pom. Karena jika musuh masuk desa, dia akan membakar semuanya termasuk juga gong dan bonang. Gong dan bonang adalah harta benda yang diwariskan nenek moyang dan kita harus menjaga dan mewariskannya kepada anak cucu, dari generasi ke generasi”.

Gema suara gong dan bonang untuk menyambut musim Semi baru - ảnh 2
Gong dan bonang dijaga oleh seluruh rakyat etnis minoritas Gia Rai
(Foto: internet)

Sejak dahulu kala, sampai generasi sesepuh desa Ro Mah Yoh dan sampai masa kini, perasaan rakyat etnis minoritas Gia Rai di kecamatan Ia O terhadap gong dan bonang tetap utuh seperti semula. Bagi rakyat desa, gong dan bonang dianggap sebagai harta benda yang tak ternilaikan harganya. Seperti keluarga saudara Ro Mah Hyiu di desa O, kecamatan Ia O. Rumahnya tidak begitu mewah tapi keluarganya tetap dianggap sebagai “keluarga yang kaya” karena memikili sampai 7 perangkat gong dan bonang, diantaranya ada 2 perangkat bonang Pat yang amat bernilai dan langka. Saudara Hyiu sendiri juga menyedari jelas bahwa semua yang sedang dia simpan ialah benda pusaka.

Saudara Hyiu memberitahukan: “
Dulu generasi pendahuli harus susah payah baru dapat mewariskan gong dan bonang ini kepada generasi saya dewasa ini. Ia adalah harta benda yang tak ternilaikan harganya dari marga kami, oleh karena itu, kami harus menjaganya. Banyak orang ingin membeli dan bersedia membayar ratusan juta VND tapi kami tetap tidak ingin menjualnya, harus menjaganya untuk anak cucu, untuk melestarikan identitas rakyat etnis minoritas Gia Rai. Rakyat etnis minoritas Gia Rai punya gong dan bonang berarti kaya. Kami harus punya gong dan bonang untuk menyongsong Hari Raya Tet dan merayakan pesta”.

Gema suara gong dan bonang untuk menyambut musim Semi baru - ảnh 3
Anak-anak Gia Rai berusaha menjaga identitas bangsa
(Foto: baomoi..com)

Di seluruh kecamatan Ia O sekarang ada kira-kira 600 perangkat gong dan bonang yang sedang dijaga di 9 desa rakyat etnis miunoritas Gia Rai. Sekarang sudah tidak ada masalah “
hilang” gong dan bonang, tapi sebaliknya para warga sedang berusaha mencari dan membeli gong dan bonang di banyak tempat lain.

Dari generasi ke generasi, suara gong dan bonang tetap bergema terus-menerus dalam setiap perayaan, upacara dukacita dan pesta rakyat etnis minoritas Gia Rai di kecamatan Ia O. Dengan rasa cinta yang kuat dari komunitas rakyat etnis minoritas di sini, suara gong dan bonang akan tetap terus bergema di tengah-tengah gunung dan hutan daerah Tay Nguyen, supaya dukuh-dukuh di daerah perbatasan ini tetap menjadi dukuh-dukuh yang kaya dengan materiil dan spirituil./. 

Komentar

Andria_ngoc

Melalui artikel ini, saya tahu lebih banyak tentang keindahan budaya rakyat etnis minoritas di Tây Nguyên. Di antaranya ada suara gong dan bonang. Itu dianggap sebagai harta... Selanjutnya

NGUYỄN THỊ THÙY DƯƠNG

Menurut saya gong dan bonang Tay Nguyen merupakan karakteristik dari semangat artistik tidak bisa kehilangan di daerah Tay Nguyen( Viet Nam tengah... Selanjutnya

Hồ Ngọc Hiếu

setelah membaca koran ini. saya sudah tahu lebih banyak tentang daerah Tay Nguyen di Vietnam, khususnya adalah gong dan bonang. gong dan bonang adalah salah satu... Selanjutnya

Võ Nguyễn Ngọc Uyên

Setelah membaca artikel ini, saya tahu lebih banyak tentang gong dan bonang.Saya merasa sangat bangga dan ingin studi lebih tentang budaya, identitas etnis-etnis di daerah... Selanjutnya

Trần Nguyễn Thái Ngọc

Setelah saya membaca artikel 4, saya tahu rakyat etnis minontas Gia Rai sangat cinta dan bangga tentang identitas mereka, ini gong dan bonang... Selanjutnya

Yang lain