Pemandangan di Kabupaten Cao Phong. (Foto: WordPress.com)

Kecamatan Dung Phong, Kabupaten Cao Phong, pusat daerah Muong Thang pada hari-hari ini sangat bergelora karena ke dukuh-dukuh mana saja juga bisa mendengar suara gong, bonang dan suara nyanyian dari para warga di dukuh yang sedang melakukan persiapan bagi pesta Memulai masa tanam. Setelah bertahun-tahun menjadi kabur, selama 4 tahun belakangan ini, warga Kecamatan Dung Phong mulai memulihkan pesta Memulai masa tanam dengan kepercayaan menjelajahi dan berterimakasih kepada dewa Tan Vien, memohon kehidupan yang cukup sandang-cukup pangan, keamanan dan kebahagiaan. Pesta Memulai masa tanam Muong Thang berlangsung pada tanggal 6 bulan Dua Belas menurut kalender imlek. Khusus-nya, pesta ini diikuti oleh hampir 100 orang artisan yang melakukan pertunjukan gong dan bonang, selain itu yalah acara nyanyian lagu rakyat yang dipertunjukan oleh para pemuda-pemudi etnis minoritas Muong. Bui Thanh Meo, seorang artisan seni pertunjukan instrumen musik bonang, warga di dukuh Bai Be memberitahukan bahwa ini merupakan pesta dengan tujuan mengevaluasikan satu tahun bekerja dan berproduksi, memulai pekerjaan untuk sepanjang tahun baru, bersamaan itu pesta ini juga menjadi tempat untuk melakukan temu pergaulan guna mempererat persatuan komunitas, menjadi kesempatan bagi para warga untuk menyatakan rasa hormat terhadap para dewa, memohon agar dukuh mengalami situasi tenang, gembira, panenan berlimpah-limpah dan ternak berkembang biak. Artisan seni pertunjukan instrumen musik bonang, Bui Thanh Meo, seorang warga di dukuh Bai Be memberitahukan:

“Pada masa lalu, ketika mendapat perhatian dari negara, oleh karena itu, kebudayaan etnis Muong telah dijaga, lagu-lagu rakyat lama dan kebudayaan kuno telah dipulihkan dan berkembang. Saya bersama-sama dengan warga dukuh menjaga instrumen musik gong dan bonang untuk menyelenggarakan acara-acara pertunjukan kesenian”.

Pekerjaan menjaga dan mengkonservasikan kebudayaan bendawi dan nonbendawi, menjaga nilai-nilai kebudayaan tradisional telah mendapat perhatian dari Pemerintahan dan warga Kabupaten Cao Phong, dari situ kesedaran warga semakin ditingkatkan. bapak Bui Van Huong, Wakil sekretaris Komite Partai Komunis Kecamatan Dung Phong memberitahukan:

“Perkembangan  yang memberikan interferensi kebudayaan membuat  ciri-ciri indah, misalnya busana warga etnis Muong menjadi kabur. Tapi pada masa akhir-akhir ini, di berbagai upacara pernikahan etnis Muong, busana-busana modern telah diganti dengan busana-busana dari warga etnis Muong, hal itu membuat kami senang. Pada waktu mendatang, kami akan mengadakan lokarya-lokakarya dan konferensi mengenai busana warga etnis Muong untuk memulihkan ciri-ciri budaya  dari etnis ini”.

Selain mempertahankan, memperluas dan mengembangkan pesta-pesta, Kabupaten Cao Phong masih tetap mempertahankan kira-kira 3.000 buah bonang, selain itu membuka puluhan kelas untuk mengajar cara memainkan bonang untuk generasi muda. Ibu Bui Yen Minh, seorang pegutas Dinas Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Cao Phong memberitahukan:

“Kabupaten Cao Phong merupakan salah satu di antara 4 daerah  besar di provinsi Hoa Binh, di antara-nya bonang daerah Muong merupakan satu ciri budaya yang menonjol dari daerah Muong Thang. Ini merupakan angka yang patut menggembirakan karena para warga telah tahu mengkonservasikan dan mengembangkan bonang. Kabupaten dan Dinas Kebudayaan dan Olahraga  sedang menyusun naskah untuk disampaikan kepada UNESCO guna meminta pengakuan terhadap provinsi kebudayaan Muong  dan bonang Muong”.

Di daerah Kabupaten Cao Phong masih  dilestarikan dukuh-dukuh etmis Muong kuno, seperti dukuh Giang Mo, Kecamatan Binh Thanh, dukuh Bai Be , Kecamatan Dung Phong, dukuh Muong kuno di dusun Mung, dusun Ru, Kecamatan Xuan Phong. Selain itu, nilai-nilai budaya bendawi yang dikaitkan dengan identitas dan proses perkembangan Kabupaten Cao Phong juga mendapat perhatian untuk diinvestasikan dan diupgrade. Bapak Vo Ngoc Kien, Sekretaris Komite Partai Komunis Kabupaten Cao Phong memberitahukan bahwa menghadapi praktek nilai-nilai kebudayaan tradisional menjadi aus, Kabupaten Cao Phong sedang mengoleksi untuk meneggakkkan pesta Muong Thang; mengajar dan mewariskan kepada generasi muda lagu-lagu rakyat Muong Dang dan Bo Meng dengan bantuan kalangan  artisan.  Bapak Vo Ngoc Kien, Sekretaris Komite Partai Komunis Kabupaten Cao Phong memberitahukan:

“Pekerjaan mengkonservasikan dan mengembangkan bermacma-macam jenis nilai kebudayaan etmis Muong mendapat perhatian khusus. Menyambut musim seni 2018, kami menyelenggarakan pesta Muong Thang menjadi pesta tingkat kabupaten. Dari situ, Muong Thang menjadi salah  satu di antara ayunan-ayunan, salah satu di antara 4 daerah Muong  yang paling besar di provinsi, menjamin nilai-nilai inti. Menjamin untuk menciptakan syarat yang paling baik untuk mempertahankan nilai kebudayaan”.

Kabupaten Cao Phong menganggap pekerjaan mengkonservasikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya etnis Muong sebagai dinamika dalam membangun dan mengembangkan kehidupan budaya spiritualitas untuk warga berbagai etnis di daerah. Selain itu, dari nilai-nilai  kebudayaan  yang dimiliki pemandangan - pemangangan alam dan cagar sejarah, aktivitas-aktivitas kebudayaan yang membawa kental identitas nasional juga turut mendorong pengembangan pariwisata, dari situ, mengembangkan ekonomi dan meningkatkan kehidupan rakyat.