Mong, etnis minoritas istimewa dalam komunitas etnis-etnis Vietnam

(VOVworld) – Mong merupakan salah satu diantara etnis-etnis minoritas yang jumlah penduduknya paling banyak di Vietnam, yang pada pokoknya tinggal di daerah pegunungan dengan ketinggian dari 1.000 meter ke atas di provinsi-provinsi pegunungan Vietnam Utara, provinsi Thanh Hoa Barat, provinsi Nghe An dan provinsi di daerah Tay Nguyen (Vietnam Tengah). Bersama dengan 53 etnis sesaudara, rakyat etnis minoritas Mong selalu merupakan satu bagian dari persatuan besar seluruh bangsa dan turut memperkaya kebudayaan semua etnis Vietnam. 

Mong, etnis minoritas istimewa dalam komunitas etnis-etnis Vietnam - ảnh 1
Pakaian rakyat etnis minoritas Mong
(Foto: news.zing.vn)

Rakyat etnis minoritas Mong digolongkan dalam banyak kelompok yaitu: Mong Do (Mong Putih), Mong Du (Mong Hitam), Mong Lenh, Mong Hoa Mong Do (Mong Merah), dll. Penggolongan rakyat etnis minoritas Mong dilakukan berdasarkan pada perbedaan busana dan bahasa antar kelompok Mong ini terhadap yang lain. Misalnya kelompok etnis Mong Putih mengenakan rok putih, tapi kelompok Mong Hitam lebih suka rok hitam, dll.

Rakyat etnis minoritas Mong adalah petani yang berkaitan dengan pepohonan dan pesawahan, bukan peternak. Etnis minoritas Mong sangat pandai dalam hal pertanian, mereka hidup di daerah pegunungan yang tinggi dan melakukan 2 bentuk cocok tanam yalah perladangan dan pesawahan padi air. Mereka berpendapat bahwa dulu mereka tinggal di daerah dataran rendah dan menanam padi, maka di samping berladang, di banyak daerah, mereka membuat sawah terasering untuk menanam padi air. 

Mong, etnis minoritas istimewa dalam komunitas etnis-etnis Vietnam - ảnh 2
Sawah terasering rakyat etnis minoritas Mong
(Foto: dulich.nld.com.vn)

Saudari Tran Thu Thuy, Doktor Etnologi di Museum Etnologi Vietnam, memberitahukan: “Rakyat etnis minoritas Mong bermigrasi ke Vietnam kira-kira dari 300 sampai 500 tahun lalu. Mereka telah memanfaatkan tanah di gunung-gunung yang tinggi untuk melakukan usaha perkebunan dan pesawahan terasering. Rakyat etnis minoritas Mong adalah satu etnis yang sangat istimewa, mereka bisa beradaptasi dengan semua syarat dan kondisi hidup. Dengan demikian, mereka menciptakan banyak pola cocok tanam yang baru serta syarat-syarat kebudayaan yang cocok dengan syarat hidupnya”.

Rakyat etnis minoritas Mong biasanya tidak hidup bersama dengan etnis lain dan rumah mereka selalu dibangun di lereng gunung, di depan rumah ada anak sungai, di belakang ada gunung sebagai pelindung. Karena tinggal di daerah yang dingin, maka rumah mereka biasanya rendah dan tidak ada jendela.

Menurut pola berfikir rakyat etnis minoritas Mong, semua benda di rumah memiliki jiwa dan rumahnya juga ada Dewa. Di dalam rumah ada Dewa Pintu, Dewa Dapur, hantu rumah yang melindungi rakyat etnis ini. Oleh karena itu, setiap kali keluar rumah, mereka selalu membawa satu benda yang dianggap sebagai jimat yang bisa melindungi mereka terhadap hantu dan iblis.

Mong, etnis minoritas istimewa dalam komunitas etnis-etnis Vietnam - ảnh 3
Rumah rakyat etnis minoritas Mong
(Foto: vinaculto.vn)

Rakyat etnis minoritas Mong mengikuti sistim patriarkal dan kaum laki-laki memainkan peranan yang menentukan semua pekerjaan di rumah dan merupakan orang yang mendapat warisan. Sedangkan kaum wanita tidak mendapat warisan dan ketika menikah, dia hanya boleh membawa barang hiasan dari perak dan pakaiannya saja. Keluarga rakyat etnis minoritas melahirkan banyak anak karena menurut mereka, hal ini bisa meningkatkan prestise marga dan tenaga kerja keluarga. Orang tua selalu tinggal bersama anak laki-laki bungsu dan dia bertanggung jawab memuja nenek moyang dalam keluarga.

Bagi rakyat etnis minoritas Mong, sistim marga memainkan peranan yang sangat penting. Dalam satu marga selalu ada seorang kepala marga yang akan menangani masalah yang terjadi. Setiap marga punya ketentuan dan peraturan yang berbeda-beda dan semua orang dalam marga harus menaatinya. Saudari Tran Thu Thuy memberitahukan: “Marga sangat penting bagi rakyat etnis minoritas Mong yang dimanifestasikan dalam hal mereka bisa tinggal dan hidup di keluarga sesama marga. Cara mengatur pemujaan serta cara memuja juga merupakan satu ciri untuk bisa mengetahui orang yang sama marga. Gadis jika sudah menikah berarti milik marga suaminya, maka dia tidak boleh melahirkan anak atau meninggal dalam rumah orang tuanya”.

Dalam komunitas 54 etnis sesaudara Vietnam, etnis minoritas Mong merupakan satu etnis yang bisa menjaga semua keunikan sendiri dan identitas budaya tradisional etnisnya dalam kehidupan integrasi seperti dewasa ini./.

Komentar

Yang lain