Pesta memohon ketenteraman hidup – ciri budaya dari etnis minoritas Dao Thanh Y

(VOVworld) – Pesta memohon ketenteraman hidup merupakan upacara memuja dewa yang dilakukan rakyat etnis minoritas Dao Thanh Y di kecamatan Bang Ca, kabupaten Hoanh Bo, provinsi Quang Ninh (Vietnam Utara). Upacara ini diadakan 4 kali setahun dan terdiri dari 13 ritual. Semua ritual pada pokoknya dimanifestasikan dengan pertunjukan-pertunjukan silat tradisional, setiap ritual merupakan satu acara tari-tarian yang membawa bermacam-macam makna. 

Pesta memohon ketenteraman hidup – ciri budaya dari etnis minoritas Dao Thanh Y - ảnh 1
Dukun sedang mengadakan ritual pada upacara ini
(Foto: vov.vn)

Yang membuka pesta ini ialah tarian genderang Toong Tru. Para pemuda etnis minoritas Dao Thanh Y yang sehat dan kuat memegang tali baju dan menari dengan gerak-gerik yang harmonis dan kuat. Menurut sesepuh Desa Ly Van Ut di Dukuh 2, kecamatan Bang Ca, kabupaten Hoanh Bo, warga etnis minoritas Dao Thanh Y walaupun bekerja secara giat dan sibuk sepanjang tahun, tapi mereka selalu berlatih silat dan kesehatan untuk membangun benteng, membela musim panenan yang baik, menjaga ketenteraman dan kebahagiaan desa. Yang menyusul tarian ini ialah ritual tarian kura-kura. Seorang laki-laki mengenakan baju panjang menutupi kepalanya, berjongkok di lantai. Dua tangan memegang 2 pisau, mata pisaunya dikait pada bagian bahu baju sehingga mirip dengan 2 telinga kura-kura. Dewa Kura-Kura menggigit pedang di mulut dan bergerak ke sana-sini untuk membasmi musibah dan hal-hal yang buruk serta mendatangkan keberuntungan kepada seluruh desa Dao Thanh Y. Bapak Dang Thanh Luong di dukuh 2 memberitahukan bahwa kura-kura punya makna penting dan dipuja oleh komunitas etnis minoritas Dao Thanh Y.

Bapak Dang Thanh Luong mengatakan: “Di tubuh kura-kura ada banyak motif, sedangkan pakaian dan peralatan sehari-hari di kalangan rakyat Dao kami juga ada banyak motif yang mengikuti motif kura-kura itu. Motif itu sudah ada sangat lama, padahal kura-kura juga hidup lama hampir 200 tahun, maka kami menghormati kura-kura karena motif dan usianya yang panjang”.

Setelah tarian kura-kura ialah ritual tarian Naga. Dalam dongeng rakyat etnis minoritas Dao Thanh Y, Naga adalah makhluk yang mendatangkan keberuntungan dan kesehjahteraan. Setiap kali terjadi kekeringan, Naga akan muncul dan menyemprotkan hujan, membasahi dan mengairi pesawahan. Seniman Ly Van Ut memberitahukan: “Ritual tarian Naga bertujuan memohon hujan untuk kepentingan pesawahan. Naga menyemprotkan air untuk membantu rakyat mengerjakan sawahnya”.

Pesta memohon ketenteraman hidup – ciri budaya dari etnis minoritas Dao Thanh Y - ảnh 2
Pada pesta ini juga diadakan banyak acara permainan rakyat
(Foto: vov.vn)

Dalam pesta memohon ketenteraman ini juga ada tarian mempersembahkan ayam, mengundang dewa phoeniks turun ke dunia. Tarian ini merekonstruksikan gerak-gerik Phoeniks yang membantu rakyat membasmi hama, membela musim panenan.

Setiap tarian dalam pesta ini selalu diiringi lagu-lagu sendiri yang sesuai dengan makna setiap ritual. Penyanyi biasanya ialah wanita yang dipilih secara sangat cermat. Dukun Dang Van Thuong memberitahukan bahwa berbulan-bulan sebelum pesta ini, dia sudah mulai memilih siapa penyanyi dalam pesta itu.

Dukun Dang Van Thuong memberitahukan: “Setiap tarian harus diiringi lagu sendiri dan tidak boleh diulang. Misalnya dalam tarian Kura-kura, lirik lagu punya makna yaitu kura-kura yang hidup ratusan tahun memberkati semua orang selalu sehat dan panjang umur. Sedangkan lirik lagu dalam tarian Naga memanifestasikan makna Naga yang datang memberikan hujan supaya rakyat desa mendapat musim panenan yang berlimpah-limpah. Sementara itu, ritual pembukaan tentang perluasan lahan dan penjinakan binatang liar, maka lirik lagu memohon kepada dewa tanah dan para dewa desa. Semua lagu punya makna seperti itu”.

Pesta memohon ketenteraman hidup dari rakyat etnis minoritas Dao Thanh Y di kecamatan Bang Ca yang diadakan pada hari pertama bulan pertama imlek, merupakan pesta yang paling penting dengan makna memohon kepada dewa langit, dewa tanah supaya memberikan berkah kepada desa untuk mendapat cuaca yang baik dan musim panenan yang baik./. 

Komentar

Yang lain