Usaha menanam padi sawah dari etnis Kinh

(VOVworld) – Etnis Kinh (atau Viet) sejak dulu sudah berkumpul di daerah bumi kuno di dataran rendah sungai Merah dan berkaitan erat dengan usaha menanam padi sawah. Mengalami berbagai periode perkembangan, usaha menanam padi sawah tidak hanya menghasilkan sumber pangan untuk menghidupi manusia saja, tapi juga menciptakan ruang budaya dan sejarah tradisional yang kental dengan identitas bangsa, kemudian menciptakan peradaban padi sawah sungai Merah. 

Usaha menanam padi sawah dari etnis Kinh - ảnh 1
Daerah dataran rendah sungai Merah
(Foto: vaas.org)

Menurut hasil-hasil survei, kesuburan daerah dataran rendah sungai Merah terhimpun oleh dua sungai besar yaitu sungai Merah dan sungai Thai Binh, tempat tinggal yang pertama dari orang Viet purba. Nenek moyang orang Viet juga adalah orang-orang pertama yang menjinakkan pohon padi liar menjadi pohon padi budidaya. Karena syarat alam yang banyak hujan, banyak kolam dan bersungai-sungai, maka orang Viet telah memilih usaha menanam padi sawah. Dalam sejarah perkembangannya, etnis Kinh adalah etnis yang banyak berpengalaman dalam menanam padi sawah, membangun sistim irigasi, tanggul-tanggul, dll.... dengan berbagai teknik untuk bisa memperbanyak masa tanam padi dalam satu tahun.

Dengan asal usul sebagai etnis yang sudah lama, orang Viet selalu menjadi pelopor dalam menaklukkan alam, membuka lahan baru untuk mengembangkan usaha penanaman padi. Lumbung-lumbung padi besar di Vietnam ialah daerah dataran rendah sungai Merah di Vietnam Utara, daerah dataran rendah di Trung Bo Utara dan daerah dataran rendah sungai Mekong di Vietnam Selatan. Usaha menanam padi sawah di Vietnam turut menghidupi berbagai generasi tapi usaha ini hanya benar-benar mengalami langkah-langkah perkembangan pada masa 20 tahun ini, ketika Negara Vietnam memberlakukan kebijakan memborongkan sawah dan memberikan kedaulatan atas tanah kepada kaum tani. Kepraktisan dari kebijakan ini telah menciptakan langkah terobosan kepada cabang produksi beras Vietnam. 

Usaha menanam padi sawah dari etnis Kinh - ảnh 2
Petani di daerah dataran rendah sungai Merah melakukan usaha ini
(Foto: vass.org)

Profesor, Doktor Vo Tong Xuan memberitahukan: “Sejak 1989, Vietnam telah mulai mengekspor beras, berpindah dari tahap kekurangan pangan ke tahap mengekspor beras. Hasil ini merupakan kombinasi dari ilmu pengetahuan yang menciptakan varitas padi baru yang memberikan produktivitas tinggi dengan investasi dari negara yang membangun proyek-proyek irigasi serta pemberlakuan kebijakan-kebijakan yang sesuai, sehingga merangsang kaum tani memproduksi banyak beras untuk menjadi kaya dan kelebihan beras untuk diekspor”.

          Dengan semua kebijakan perkembangan yang sesuai, hanya dalam waktu 2 dekade saja, dari satu negara yang kekurangan pangan, Vietnam telah menjadi salah satu diantara negara eksportir beras papan atas di dunia. Pada 2012, Vietnam telah mengekspor kira-kira 7 juta ton beras, menduduki posisi ke-2 di dunia dalam hal ekspor beras. Pada tahun-tahun belakangan ini, penggelaran program pembangunan pedesaan baru yang dikaitkan dengan berbagai kriterium yang kongkrit tentang perancangan dan pembangunan sawah-sawah percontohan besar, menerapkan iptek ke dalam produksi beras juga telah dan sedang menciptakan langkah pergeseran baru, turut meningkatkan produktivitas dan nilai ekspor beras. Haluan memodernisasi usaha menanam padi ini sedang mendapat sambutan dari kaum tani semua daerah.

Usaha menanam padi sawah dari etnis Kinh - ảnh 3
Penggunaan mesin akan lebih memudahkan kaum tani
(Foto: anninhthudo.vn)

Ibu Nguyen Thi Tam, seorang petani di kecamatan Yen Noi, kabupaten Quoc Oai, kota Hanoi memberitahukan: “Menggunakan mesin di sawah merupakan hal yang sangat perlu bagi kaum tani di kecamatan kami. Hal ini turut mengurangi usaha kerja bagi kaum tani pada umumnya dan keluarga kami pada khususnya, serta dapat mengurangi banyak biaya produksi”.

Diantara 54 etnis sesaudara Vietnam, etnis Kinh sekarang sudah ada di semua provinsi dan kota di seluruh Vietnam. Pada masa integrasi ekonomi internasional, pohon padi, beras Vietnam tidak hanya merupakan sumber pangan yang menghidupi manusia saja, tapi di sana, peradaban padi sawah daerah dataran rendah sungai Merah terus bersinar cemerlang dan menjadi fundasi untuk membangun kebudayaan yang kental dengan identitas Vietnam”./. 

Komentar

Ir Dasep Sudarman

Cocok kah jika varietas padi di Vietnam di gunakan di Indonesia

Yang lain