Upacara Berdoa Memohon Kesehatan dari Warga Etnis Minoritas Ede

(VOVWORLD) - Upacara berdoa memohon kesehatan merupakan ritual tradisional dan penting dalam kehidupan warga etnis minoritas Ede. Ritual tersebut menunjukkan rasa hormat dan bakti dari anak cucu terhadap kakek, nenek, dan orang tuanya. Sekaligus berdoa kepada para dewa dan nenek moyang agar senantiasa melindungi dan memberkati anak cucu agar selalu sehat, bahagia, dan sukses.
Upacara Berdoa Memohon Kesehatan dari Warga Etnis Minoritas Ede - ảnh 1Upacara Berdoa Memohon Kesehatan dari Warga Etnis Minoritas Ede (Hong Trang)

Menurut adat istiadat masyarakat Ede, ketika orang dewasa dalam keluarga sudah berumur 50 tahun ke atas, anak dan cucunya akan mengadakan upacara berdoa memohon kesehatan dan berterima kasih atas jasa orang tuanya. Sejak dini hari, rumah Ibu H Thinh Kbuor dan Bapak Y Le Nie di Dukuh Mlang, Kecamatan Ea Tar, Kabupaten Cu Mgar, Provinsi Dak Lak ramai dengan orang yang keluar masuk. Bapak Y Le Nie, pemilik rumah ini mengatakan bahwa keluarganya sedang mempersiapkan upacara berdoa memohon kesehatan untuk bapak Y Hai Kbuor, pamannya Ibu H' Thinh:

“Menyelenggarakan upacara berdoa memohon kesehatan untuk paman tepat pada hari ulang tahunnya. Kami mengadakan upacara ini untuk mendoakan kesehatan dan kedamaian untuk dia. Sebelum hari upacara, kami menyiapkan babi, ayam, arak, gong, bonang dan beberapa benda lainnya. Kami memberi tahu kerabat dari desa jauh dan desa dekat untuk datang merayakan upacara bersama dengan keluarga dan memberkati paman kami.”

Nampan persembahan telah disiapkan. 8 guci arak diatur di tengah rumah, diantaranya satu guci dipersembahkan kepada leluhur, 5 guci lain dipersembahkan untuk kesehatan bapak Y Hai dan sisanya untuk menjamu tamu. Bunyi gong perunggu bergema, menandai dimulainya upacara pemujaan. Suara bonang juga bergema sepanjang proses upacara. Orang disembah duduk di sebelah Timur rumah panggung, di samping sesaji. Di seberangnya adalah dukun, kerabat dan tamu. Upacara berdoa memohon kesehatan diadakan 3 kali, antara lain mengundang leluhur untuk menghadiri upacara, mendoakan kesehatan orang yang disembah, serta mengucapkan syukur dan menerima ucapan selamat dari sanak saudara dan kerabat. Bercahaya dalam kemeja brokat Ede, Bapak Y Hai Kbuor (Aê H'Rao), yang tahun ini berusia 82 tahun, sangat berbahagia saat keturunannya mengadakan upacara berdoa memohon kesehatan. Dia mengatakan, ini merupakan kali ke-4 dia mengalami upacara seperti ini.

“Hari ini adalah hari yang gembira, hari yang baik, bersyukur kepada anak, cucu dan sanak saudara yang menyelenggarakan kembali upacara berdoa memohon kesehatan, mengingatkan kembali tradisi leluhur sejak lama. Saya sekarang sudah tua dan lemah, jadi upacara pini melambangkan keberkahan anak cucu saya agar saya bisa lebih sehat dan hidup bahagia.”

 
Upacara Berdoa Memohon Kesehatan dari Warga Etnis Minoritas Ede - ảnh 2Ketika orang dewasa dalam keluarga sudah berumur 50 tahun ke atas, anak dan cucunya akan mengadakan upacara berdoa memohon kesehatan  (Foto: Hong Trang)

Setelah setiap ritual pemujaan, bapak Y Hai dan dukun bersama-sama makan nasi, mencicipi daging, dan minum anggur sebagai cara untuk menerima hal-hal baik yang dibawa oleh ritual tersebut.

Upacara berdoa memohon kesehatan dari masyarakat Ede akan diselenggarakan pada usia sepuluh tahun, seperti umur 50 tahun, 60 tahun atau 70 tahun... Bagi setiap individu, dapat menyelenggarakan upacara ini menjadi kehormatan besar karena biasanya keluarga yang mampu baru bisa menyelenggarakan upacara ini. Bapak Y Wem H Wing, Wakil Ketua Komite Rakyat Kabupaten Cu Mgar, mengatakan:

“Upacara berdoa memohon kesehatan masa kini turut memulihkan kebudayaan tradisional dari masyarakat Ede dalam berdoa memohon kesehatan kepada kerabatnya, mendidik generasi muda untuk memahami makna upacara berdoa memohon kesehatan agar dapat ditiru di masa depan. Sekaligus menyosialisasikan citra budaya yang baik dari warga, sehingga turut mengembangkan pariwisata masyarakat di Kabupaten Cu Mgar.”

Bagi warga etnis Ede, upacara berdoa memohon kesehatan merupakan ritual penting yang menandai suatu tonggak sejarah atau pencapaian dalam hidup setiap orang, terutama bagi kaum pria. Di ruang ibadah kesehatan wargat Ede, masyarakat dan wisatawan melihat langsung keunikan budaya yang ditampilkan. Itulah ruang budaya gong dan bonang, budaya minuman arak Can, sekaligus menunjukkan persatuan antar anggota keluarga dan marga./.

Komentar

Yang lain