Warga Etnis Minoritas di Provinsi Kon Tum Mengentas Diri dari Kemiskinan Berkat Adanya Program Perkreditan untuk Pembangunan Ekonomi

(VOVWORLD) - Dewasa ini, daerah pemukiman etnis minoritas di Provinsi Kon Tum masih menghadapi banyak kesulitan, sosial ekonomi kurang berkembang, infrastruktur meski sudah mendapat perhatian untuk investasi, namun masih terbatas. Oleh karena itu, Provinsi Kon Tum telah melaksanakan banyak proyek dan program, membuka arah perkembangan untuk membantu masyarakat mengentas diri dari kemiskinan secara berkelanjutan, di antaranya ada program perkreditan dari sumber modal pembangunan ekonomi yang diberikan bank-bank kebijakan sosial.
Warga Etnis Minoritas di Provinsi Kon Tum Mengentas Diri dari Kemiskinan Berkat Adanya Program Perkreditan untuk Pembangunan Ekonomi - ảnh 1Bapak A Klok, warga etnis minoritas Xe Dang di Desa Dak Tang, Kecamatan Dak Su, Kabupaten Ngoc Hoi menunjukkan kegembiraan karena panen kopi berlimpah ruah (Foto: VOV)

Bapak A An Toan, warga etnis minoritas De Trieng (Desa Dak Wak, Kecamatan Dak Kroong, Kabupaten Dak Glei, Provinsi Kon Tum) adalah seorang yang berhasil lepas dari kemiskinan dengan tangan hampa. Lima belas tahun yang lalu, keluarga Pak A An Toan tergolong keluarga miskin. Walaupun tanahnya luas, tetapi hanya menanam singkong dan padi di sawah, sehingga setiap tahun tidak cukup makan, harus mendapat bantuan beras dari Negara. Pada tahun 2013, keluarganya meminjam 120 juta VND untuk berinvestasi menanam kopi dan membeli bibit sapi untuk diternakkan. Sejak saat itu, kehidupan keluarganya berangsur-angsur stabil, lima orang anaknya sudah bisa bersekolah, dan membangun rumah baru yang luas.

Sekarang ini, keluarga bapak A An Toan telah menjadi orang kaya di Desa Dak Wak dengan usaha tani kebun kopi seluas lebih dari 3 hektar dan 2 kolam budidaya ikan. Selain itu, ia juga beternak babi betina dan babi pedaging, setiap tahun menghasilkan sekitar 200 anak babi dan 15 ton daging babi.

Pada awal tahun 2022, ia terus meminjam 800 juta VND untuk membeli timbangan elektronik untuk melayani pembelian produk pertanian dan membuka toko yang menjual pakan ternak. Bapak A An Toan mengatakan:                                          

“Modal dari Bank Pertanian dan Pembangunan Vietnam (Agribank) telah membantu ekonomi keluarga saya berkembang dan mendapat tambahan penghasilan. Setelah itu, saya juga ingin memberi teladan kepada warga untuk mengikuti pola keluarga saya, untuk bersama-sama mengembangkan ekonomi.”

Bapak A Le Chuc, Wakil Direktur Agribank, Cabang Kabupaten Dak Glei, memberitahukan: Saat ini, petani di 12 kecamatan di kabupaten tersebut telah mendekati sumber modal dan menggunakannya untuk tujuan yang benar, sehingga sangat efektif. Dalam lima tahun terakhir, pinjaman klien etnis minoritas meningkat dua kali lipat. Berkat modal ini, banyak keluarga telah lepas dari kemiskinan. 

Melaksanakan misi Agribank yaitu program tiga bidang yaitu: pertanian, petani dan pedesaan. Hingga saat ini, modal kami tumbuh dan ditanam pada masyarakat lokal, khususnya etnis minoritas. Masyarakat sudah proaktif dan mendekati sumber modal bank, dengan fokus menanam dan merawat kopi, karet, dan sapi. Ekonomi warga sudah stabil.”

Warga Etnis Minoritas di Provinsi Kon Tum Mengentas Diri dari Kemiskinan Berkat Adanya Program Perkreditan untuk Pembangunan Ekonomi - ảnh 2Daerah pemukiman warga etnis minoritas di Provinsi Kon Tum bersemarak berkat sumber modal dari bank yang digunakan warga secara efektif. (Foto: VOV)

Bapak A Klok, warga etnis minoritas Xe Dang di Desa Dak Tang, Kecamatan Dak Su, Kabupaten Ngoc Hoi, adalah seorang teladan tipikal dalam usaha produksi yang baik. Lima belas tahun tahun lalu, dengan pinjaman sebesar 500 juta VND, dia berinvestasi mengembangkan tiga hektar kopi.

Usahanya semakin berkembang, ia meminjam modal lagi untuk memperluas kebun kopinya menjadi 8 hektar. Tahun lalu, Bapak A Klok berani meminjam modal untuk membangun tempat pengeringan kopi senilai 2 miliar VND. Sekarang, ekonomi keluarganya sudah  stabil, rumahnya luas dan telah menciptakan lapangan kerja permanen bagi lebih dari 20 pekerja lokal dengan pendapatan stabil. Dia berkata bahwa, pada masa panen ini, keluarganya berharap mendapatkan 120 ton kopi segar. 

Itu semua berkat kebijakan Partai dan Negara terhadap usaha mengembangkan ekonomi di daerah pemukiman warga etnis minortas di daerah Tay Nguyen pada umumnya, dan warga etnis Xe Dang di Kecamatan Dak Su pada khususnya.”

Seiring dengan membantu masyarakat mendekati sumber modal, pemerintah daerah di Provinsi Kon Tum juga menjalankan banyak program untuk membimbing masyarakat menerapkan sains dan teknik dalam produksi, membantu masyarakat mengubah pemahaman mereka tentang metode produksi untuk mencapai efisiensi ekonomi yang tinggi. Selain itu, daerah-daerah juga menggandakan pola pengentasan kemiskinan; berkoordinasi dengan badan-badan fungsional untuk memobilisasi dan menggerakkan  warga untuk secara efektif menggunakan modal kebijakan dan sumber modal lain di daerah mereka./.

Komentar

Yang lain