(VOVworld) – Setelah hasil-hasil yang dicapai secara lebih baik dari pada harapan pada tahun 2015, Laporan prospek perkembangan Asia tahun 2016 mengeluarkan prediksi tentang ekonomi Vietnam yang  terus stabil pada tahun ini dengan tarap 6,7%.

Laporan ini baru saja diperkenalkan oleh Bank Pembangunan Asia (ADB) pada Rabu (30/3) di kota Hanoi. Menurut penilaian ADB, ini adalah taraf pertumbuhan paling tinggi yang dicapai oleh perekonomian Vietnam sejak tahun 2008. Hal ini tercapai karena ada peningkatan jumlah proyek dan sumber modal investasi langsung asing, konsumsi dan kebutuhan dalam negeri dan kebijakan-kebijakan penunjang pertumbuhan. Laporan ini juga menilai bahwa Vietnam mencapai keuntungan ketika ikut serta dalam serentetan perjanjian perdagangan bebas baru. Ketika semua perjanjian ini dilaksanakan, Vietnam akan mencapai sangat banyak kesempatan bisnis dan perdagangan baru. Laporan ini menunjukkan bahwa Pemerintah Vietnam yang memperkuat proses reformasi, luwes dalam semua kebijakan tahun fiskal tahun 2015 telah membuat inflasi turun, perkreditan mencapai pertumbuhan dan prosentase lapangan kerja serta pendapatan meningkat.

Laporan ini juga menekankan bahwa walaupun Vietnam adalah salah satu negara yang mendapatkan paling banyak keuntungan dari semua perjanjian perdagangan bebas baru, tetapi akan juga harus menerima satu penyesuaian yang berarti. Ketika perekonomian dibuka, persaingan akan lebih banyak, semua patokan perdagangan juga menjadi lebih ketat, maka badan-badan usaha di dalam negeri harus menghadapi banyak tekanan bisnis. Oleh kerena itu, ADB merekomendasikan supaya untuk menjamin agar perekonomian  bisa memaksimalkan kepentingan dari semua perjanjian tersebut, Pemerintah Vietnam perlu berjalan seperjalanan bersama dengan badan usaha dan setiap warga untuk menciptakan satu perekonomian yang berproduktivitas lebih tinggi, lebih inovatif untuk bersedia menyesuaikan diri dengan semua tekanan persaingan.