(VOV World) - Aktivitas-aktivitas kreasi, hiburan dan pesta awal tahun sedang berlangsung secara bergelora di seluruh negeri.
Di kota Ho Chi Minh, pesta bunga musim semi yang diadakan di Taman Bunga Tao Dan, kabupaten nomor 1, kota Ho Chi Minh telah menyerap jumlah besar wisatawan dan penduduk. Ibu Bui Thi Que di kabupaten Phu Nhuan, kota HoChiMinh mengatakan bahwa “Saya hanya menikmati pemandangan saja, jadi tidak berwisata. Adat ini sudah ada sejak lama. Pada umumnya, saya berharap supaya anak dan cucu mencapai sukses dan saya sendiri sehat”
Pesta bunga musim semi di Taman Bunga Tao Dan kota Ho Chi Minh
(Foto: tin.soha.vn)
Tidak hanya berwisata, menikmati pemandangan saja, hari awal musim semi juga menjadi kesempatan bagi semua penduduk kota dan wisatawan untuk berbaur pada aktivitas-aktivitas kreasi dan hiburan atas semua bentuk kebudayaan tradisional dan kerakyatan. Hanya selama tiga hari awal tahun baru, Taman Bunga Dam Sen, kota Ho Chi Minh telah berhasil menyerap kedatangan 220.000 orang.
Walaupun pada tanggal ke 4 bulan pertama Tahun Imlek pesta musim semi pagoda Keo di kabupaten Vu Thu, provinsi Thai Binh baru dibuka, tetapi selama sepekan sebelumnya, wisatawan dari semua penjuru Tanah Air telah dengan bertubi-tubi datang ke sini. Nguyen Van Luan, Wakil Ketua Front Tanahair Vietnam provinsi Thai Binh mengatakan bahwa “ Front Tanahair Vietnam provinsi Thai Binh memobilisasi rakyat melaksanakan pesta secara baik, menjamin keselamatan dan penghematan. Menjamin kebudayaan baru yang dikaitan dengan kebudayaan tradisional. Menggerakan rakyat supaya menjamin keselamatan sosial, mengorganisasi penyambutan musim semi secara megah tetapi tetap berhasil mempertahankan identitas kebudayaan tradisional, keselamatan dan kejernihan”.
Pagoda Keo di provinsi Thai Binh
Bersama dengan suasana menyambut musim semi dari 54 etnis minoritas sesaudara, rakyat etnis minoritas Khmer provinsi Tra Vinh juga dengan gembira merayakan Hari Raya Tet, karena sudah sejak lama mereka menganggap Hari Raya Tet Imlek sebagai Hari Raya Tet yang penting, Hari Raya Tet dari persatuan, perkaitan komunitas disamping Hari Raya Tradisional Chol Chnam Thmay. Thach Sang, seorang etnis minoritas Khmer desa Kenh Xang, kecamatan Hoa Loi, kabupaten Chau Thanh mengatakan bahwa “ Persatuan antara etnis minoritas Kinh dan Khmer adalah satu. Hari Raya Tet Tradisional Imlek dan Hari Raya Tet Khmer juga sama, juga saling berkunjung, saling memberikan bingkisan”.
Pesta terbesar dari rakyat etnis minoritas Khmer
(Foto: metinfo.vn)
Dalam pada itu, Mahasthavira Thach Ut, Ketua Dewan Persatuan pendeta patriotik kabupaten Tieu Can, salah satu daerah pemukiman banyak rakyat etnis minoritas memberitahukan bahwa “Partai Komunis dan Negara memperhatikan semua bidang, menciptakan syarat kepada rakyat etnis minoritas Khmer untuk mendapat lapangan kerja, anak dapat bersekolah. Sekarang ini, rakyat etnis minoritas Khmer tetap mempertahankan hari raya tradisionalnya”.