(VOVworld) – Koran “The New York Times”  edisi Senin (5 Agustus) memberitakan:  Alasan langsung yang memaksakan pemerintah Amerika Serikat (AS) pimpinan Presiden  Barack Obama  harus untuk sementara menutup  semua kantor perwakilan diplomatik di Timur Tengah dan Afrika  ialah karena  ada informasi intel  yang bersangkutan dengan pembicaraan  antara para  pemimpin jaringan terorisme dunia Al-Qaeda. Koran tersebut juga memberitakan: Dalam semua pembicaraan yang disadap, pemimpin organisasi Al –Qaeda sekarang ialah Ayman al-Zawahri telah memerintahkan  Nasser al-Wuhayshi- pemimpin  kekuatan Al Qaeda  di semenanjung Arab yang berkontor di Yemen supaya  segera melaksanakan satu serangan secepat mungkin  pada 4 Agustus ini.  Namun,  menurut ABC News, Ketua  Gabungan Kepala  Staf Tentara AS, Jenderal  Martin Dempsey memberitahukan bahwa sekarang  tetap belum ada informasi  tentang sasaran yang jelas. Para pejabat AS menegaskan:  Selain pesan yang disadap dengan sangat jelas tersebut juga ada banyak informasi intel lain yang bersangkutan yang membuat  AS harus mengeluarkan peringatan  keamanan.

          Pemerintah AS  telah menutup sementara  21 kedutaan besar dan  basis-basis diplomatik  AS di seluruh dunia, bersamaan itu mengusulkan kepada para warga negara ini supaya meningkatkan kewaspadaan akan bahaya terjadinya serangan-serangan teror terhadap orang AS  dan basis-basis AS di luar negeri./.