(VOVworld) – Rusia telah menarik hampir semua pesawat tempur jet dari Suriah dan tidak melakukan serangan udara tambahan manapun pada pekan ini. Demikian pembenaran dari seorang pejabat militer Amerika Serikat, Jumat (18/3). Kolonel Pat Ryder, Jurubicara Markas Komando Pusat Tentara Amerika Serikat yang mengawasi aktivitas-aktivitas di Timur Tengah, bahwa tentara Rusia masih tetap menggunakan helikopter dan pesawat pengangkut di Suriah.

Sebelumnya pada Senin (14/3), Presiden Rusia, Vladimir Putin telah memberikan perintah kepada Kementerian Pertahanan negara ini supaya menarik sebagian besar pasukannya dari Suriah, setelah misi Rusia di Suriah telah mencapai sukses. Menurut Presiden Vladimir Putin, Rusia akan meninggalkan sistim rudal penangkis udara S-400 di Suriah dan membantu negara ini memperkuat sistim penangkis udara. Selain itu, Rusia akan terus mengawasi perintah gencatan senjata di negeri yang sedang dihancurkan oleh perang ini. Penarikan pasukan yang dilakukan Rusia dari Suriah akan membantu mendorong upaya-upaya Moskwa dalam mencapai satu solusi politik bagi krisis di negara Timur Tengah ini.