Amerika Serikat menegaskan terus membantu Irak memerangi IS
(VOVworld) – Dalam kunjungan mendadak di Baghdad, ibukota Irak pada Kamis (23 Juli), Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Ashton Carter menyatakan bahwa Amerika Serikat bersedia memberikan lebih banyak bantuan kepada Irak dalam memerangi organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS). Ketika menemui para perwira yang adalah pelatih dan penasehat di Irak, kepala Pentagon menekankan bahwa Washington bersedia memberikan lebih banyak bantuan jika Baghdad bisa mengembangkan pasukan sendiri yang punya cukup kemampuan untuk merebut kembali wilayahnya dan mempertahankan keamanan.
Menteri Ashton Carter berkunjung di Irak
(Foto: VNA)
Sementara itu, jurubicara Pentagon, Kolonel Steve Warren, pendamping Menteri Ashton Carter dalam kunjungan ini mengatakan bahwa pasukan-pasukan keamanan di Irak sedang mengepung kota Ramadi, tempat yang sekarang sedang diduduki oleh kira-kira dari 1.000 sampai 2.000 milisi IS. Menurut Steve Warren, sejak mulai digelarkan, para penasehat militer Amerika Serikat telah melatih kira-kira 9.000 serdadu dan 1.800 prajurit di berbagai suku Sunni. Dia juga menilai tinggi Irak yang baru-baru ini telah untuk pertama kalinya memutuskan akan mengirim 3.000 prajurit yang sudah mendapat pelatihan Amerika Serikat ke medan perang Ramadi. Walaupun tidak memberitahukan waktunya, namun Kolonel Warren menegaskan bahwa operasi-operasi memukul mundur IS dari kota Ramadi akan dilakukan dalam waktu beberapa pekan mendatang.