Amerika Serikat merasa optimis akan prospek damai antara Israel dan Palestina

(VOVworld) – Proses perundingan antara Israel dan Palestina masih mengalami tidak sedikit halangan, tapi tetap diharapkan supaya dua pihak akan mempersempit semua perbedaan pendapat untuk mencapai penanda-tanganan satu permufakatan kerangka bagi satu perjanjian damai terakhir antara dua negara. Demikian yang ditegaskan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, John Kerry dalam pertemuan dengan kalangan pers di Jerusalem setelah perundingan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Amerika Serikat merasa optimis akan prospek damai antara Israel dan Palestina - ảnh 1
Menlu John Kerry dengan PM Benjamin Netanyahu
(Foto: baomoi.com)

Walaupun tidak membocorkan detail dalam permufakatan kerangka yang dia sampaikan kepada PM Benjamin Netanyahu dan isi pembicaraan dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pada Jumat (3 Desember), tapi sebelum kunjungan ini, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, ibu Marie Harf memberitahukan bahwa dalam semua pertemuan kali ini, Menlu John Kerry akan menyampaikan kepada para pemimpin Israel dan Palestina naskah kerangka perjanjian damai terakhir antara Israel dan Palestina. Isi naskah ini mencakup semua masalah kunci yang sedang diperdebatkan seperti garis perbatasan, status bagi kota Jerusalem, nasib pengungsi Palestina di wilayah yang diduduki Israel dan mekanisme keamanan bagi daerah Tepian Barat Sungai Jordan setelah satu negara Palestina merdeka didirikan./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain