AS  berkomitmen terus mempertahankan peranan penting di kawasan Timur Tengah.
(Foto: vietnamplus.vn)

Ketika berbicara sebelum berangkat  melakukan kunjungan ke Kuweit, Menteri Pertahahan Lenon Panetta menekankan bahwa tentara Amerika Serikat akan harus menyesuaikan diri “ secara sangat dinamis” pada periode anggaran keuangan dipangkas menjadi sempit. Kongkritnya yalah pada waktu mendatangm, Angkatan Laut Amerika Serikat akan hanya secara bergilir mempertahankan satu kapal induk di Timur Tengah saja dengan batas waktu dua bulan supaya kapal USS Nimitz yang menyisa cukup waktu  melakukan perawatan. Menhan Lenon Panetta mekakukan kunjungan ke Kuweit dalam upaya mendorong hubungan pertahanan bilateral  pada saat situasi di kawasan mengalami  banyak perkembangan baru yang bersangkutan dengan  krisis di Suriah, Mesir dan ketegangan dalam masalah nuklir dari Iran. Ini adalah kunjungan pertama dari seorang Menhan AS ke Kuweit selama 5 tahun ini. Direncanakan,  selama dua hari berada di Kuweit ( 11- 12 Desember), Leon Panetta akan menemui para pejabat tingkat tinggi negara tuan rumah sebelum mengunjungi 13.500 serdadu AS yang sedang berkedudukan di negara Timur Tengah ini./.