AS Cabut Status Hukum lebih dari 500.000 Imigran
(VOVWORLD) - Pada tanggal 21 Maret waktu setempat, AS mengumumkan penghentian status hukum bagi ratusan ribu imigran, menetapkan tanggal terpaksa meninggalkan negara tersebut.
Keputusan ini memenuhi janji Presiden Donald Trump untuk meluncurkan kampanye deportasi terbesar dalam sejarah AS dan mengekang imigrasi. Perintah tersebut memengaruhi sekitar 532.000 orang, sebagian besar dari Amerika Latin, yang datang ke Amerika Serikat di bawah program yang diluncurkan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden pada Oktober 2022 dan diperluas pada Januari 2023. Berdasarkan keputusan baru, mereka akan kehilangan perlindungan hukum 30 hari setelah perintah Kementerian Keamanan Dalam Negeri dipublikasikan di Federal Register, yang direncanakan akan diajukan pada tanggal 25 Maret. Artinya mereka "harus meninggalkan Amerika Serikat" paling lambat tanggal 24 April kecuali mereka diberikan status imigrasi lain yang memperbolehkan tinggal di Amerika Serikat.