Ketegangan di Timur Tengah: Mesir Keluarkan Rekomendasi Baru untuk Pulihkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
(VOVWORLD) - Pada Senin (24 Maret), Mesir telah mengeluarkan rekomendasi baru untuk memulihkan kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Menurut itu, Mesir merekomendasikan bahwa pasukan Hamas membebaskan 5 sandera Israel setiap pekan dan Israel melaksanakan tahap ke-2 perintah gencatan senjata setelah pekan pertama. Rekomendasi Mesir juga meliputi peta jalan membebaskan semua sandera untuk ditukar dengan peta jalan Israel menarik serdadu sepenuhnya dari Gaza, dengan jaminan Amerika Serikat. Seorang pejabat Hamas tidak mengonfirmasikan rencana Mesir tersebut, tetapi memberitahukan bahwa “beberapa rekomendasi sedang dibahas dengan para perantara”.
Reruntuhan akibat konflik di Jabalia, Jalur Gaza. Foto: VNA |
Sementara itu, Pasukan Bela Diri Israel (IDF) memberitahukan bahwa pada Senin (24 Maret), sistem penangkis udara negara ini telah menembak jatuh banyak rudal dan roket yang diluncurkan baik dari Jalur Gaza maupun Yaman, menyasar pada Israel. Tentara Israel telah membalasnya dengan banyak serangan udara terhadap tempat-tempat peluncuran roket di dua daerah Beit Lahiya dan Beit Hanoun, Gaza Utara.
Pada hari yang sama, di kawasan Gaza Selatan, pasukan infanteri dan kendaraan lapis baja Israel terus mengepung Kota Tel Sultan di dekat Kota Rafah. Israel juga memberitahukan telah melakukan kembali kegiatan-kegiatan militer untuk memaksa pasukan Hamas membebaskan semua sandera yang tersisa yang sedang mereka tahan di Gaza. Kalangan otoritas kesehatan Gaza memprakirakan, hampir 700 orang Palestina telah tewas sejak Israel mengadakan kembali serangan-serangan, di antaranya ada sedikitnya 400 perempuan dan anak-anak.