ASEAN Bahas Langkah Pencegahan Krisis Pangan

(VOVWORLD) - Semua negara anggota ASEAN harus bersinergi mencegah ancaman-ancaman tentang ketahanan pangan, kelaparan, dan kemiskinan yang sedang meningkat di kawasan karena tantangan-tantangan yang kian meningkat. 
ASEAN Bahas Langkah Pencegahan Krisis Pangan - ảnh 1Para utusan peserta sidang AFSRB dari 7-8 Juni di Jawa Barat, Indonesia  (Foto: Antara)

Demikian ditegaskan para utusan ASEAN peserta sidang Komite Cadangan Keamanan Pangan ASEAN (AFSRB) yang sedang diadakan di Jawa Barat (Indonesia).

Dalam sidang dari 7 hingga 8 Juni ini, para utusan membahas banyak isu terkait pangan, meliputi krisis pangan, El Nino, dan mempersiapkan cadangan pangan yang rasional di negara-negara ASEAN. Kepala Badan Pangan Nasional Indonesia (NFA), Arief Prasetyo Adi memberitahukan bahwa Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN lainnya perlu mengambil tindakan konkret untuk menangani ancaman krisis pangan global, meliputi berbagai risiko dan kejutan yang belum pernah ada terhadap sistem pangan. Dengan demikian, semua negara harus memastikan stabilitas sumber pangan yang tersedia, kemampuan mendekati dan menggunakan pangan di kawasan.

Dengan tema ASEAN 2023 “Isu-Isu ASEAN: Sorotan Pertumbuhan”, Indonesia sedang berupaya mengarahkan Indonesia untuk memainkan peranan yang aktif dalam menegakkan dan menjaga perdamaian dan kemakmuran di kawasan dan dunia serta mempertahankan ASEAN sebagai sentral pertumbuhan ekonomi. Untuk mencapai hal ini, ASEAN harus memperkuat lebih lanjut integrasi ekonomi, memperkuat kerja sama yang inklusif, meningkatkan arsitektur kesehatan, pangan, energi, dan stabilitas keuangan. Oleh karena itu, salah satu fokus dalam peran Ketua ASEAN tahun ini adalah memastikan ketahanan pangan dan nutrisi regional.

Komentar

Yang lain