Badan Pengelola Cagar Peninggalan Sejarah Rumah Penjara Hoa Lo menerima benda-benda peninggalan dari keluarga para mantan veteran perang Amerika Serikat

(VOVworld) – Badan Pengelola Cagar Peninggalan Sejarah Rumah Penjara Hoa Lo, Senin (15/8), menerima benda peninggalan yang diberikan keluarga veteran perang Amerika Serikat, Walter Eugene Wilber. Thomas Eugene Wilber, anak laki-laki dari veteran perang Amerika Serikat Walter Eugene Wilber, menyampaikan benda-benda peninggalan kepada Badan Pengelola Cagar Peninggalan Sejarah Rumah Penjara Hoa Lo yang berupa surat-surat yang dikirimkan ayahnya di Vietnam kepada Thomas dan ibunya, kaset rekaman wawancara kepada Walter Eugene Wilber, kumpulan koran yang memuat artikel tentang Almarhum Letnan Kolonel Angkatan Laut Amerika Serikat, pilot Walter Eugene Wilber, dll yang disimpan oleh ayahnya, seorang mantan pilot Amerika Serikat yang pernah ditahan di Rumah Penjara Hoa Lo pada tahap 1968 – 1973. Thomas Eugene Wilber memberitahukan bahwa setelah berkali-kali datang berkunjung di Vietnam, dia telah memutuskan menyampaikan benda-benda peninggalan tersebut kepada Cagar Peninggalan Sejarah Hoa Lo dengan harapan bisa turut membuktikan pesan-pesan yang dirasakan ayahnya terhadap kebijakan yang berkemanusiaan dari Pemerintah Vietnam terhadap pilot Amerika Serikat selama waktu mereka ditahan di Rumah Penjara Hoa Lo.


Badan Pengelola Cagar Peninggalan Sejarah Rumah Penjara Hoa Lo menerima benda-benda peninggalan dari keluarga para mantan veteran perang Amerika Serikat - ảnh 1
Benda peninggalan yang diserahkan kepada Rumah Penjara Hoa Lo
(Foto: vnexpress.net)


Pada 16/6/1968, Letnan Kolonel Angkatan Laut Amerika Serikat, Walter Eugene Wilber ditangkap di provinsi Nghe An (Vietnam Tengah), setelah pesawat terbang yang dia kendalikan tertembak bakar. Setelah itu, dia telah dipindahkan dan ditahan di Rumah Penjara Hoa Lo. Selama 5 tahun ditahan di tempat ini, Walter telah menyedari akan perilaku yang berkemanusiaan dan pengampunan. Dia telah melakukan banyak aktivitas yang positif untuk cepat menghentikan perang tidak adil yang dilakukan Tentara Amerika Serikat di Vietnam. Pada 12/2/1973, Walter Eugene Wilber telah dikembalikan oleh Pemerintah Vietnam kepada Pemerintah Amerika Serikat sesuai dengan semangat Perjanjian Paris.

Komentar

Yang lain