(VOVowrld) – Perdana Menteri (PM) Republik Czech, Boshulav Sabotka, Selasa (5/4), meminta kepada semua badan perpajakan negara ini supaya melakukan investigasi terhadap bekas-bekas perilaku kira-kira 300 warga negara yang namanya tercancum dalam “Dokumen Panama” yang dibocorkan. Dia menekankan bahwa semua warga negara tersebut kalau menghindari pajak maka mereka harus bertanggung jawab di depan hukum.
Banyak negara melakukan investigasi informasi dalam “Dokumen Panama”
(Foto ilustrasi : baomoi.com)
Sementara itu, PM Inggris, David Cameron menolak bahwa dia punya saham atau punya kepentingan di dana-dana asing. Kantor PM Inggris juga menegaskan bahwa PM dengan keluarganya tidak mendapat kepentingan dari dana asing manapun.
Menghadapi informasi bahwa ada 350 perseorangan dan organisasi Kanada disebut namanya dalam “Dokumen Panama”. Kepala Kantor Direktorat Jenderal Perpajakan Kanada, Diane Lebouthillier, meminta kepada semua staf perpajakan supaya mengumpulkan semua dokumen yang bersangkutan dan mendekati informasi dalam “Dokumen Panama” untuk dibandingkan dengan basis-basis dât yang sedang disimpan badan ini.
Di Israel, kalangan pejabat instansi perpajakan negara ini memberitahukan akan melakukan investigasi semua informasi yang bersangkutan dengan 600 perusahaan dan dua bank besar Israel yang disebutnamanya dalam dokumen tersebut.
Juru bicara Kementerian Keuangan dan Badan manajemen moneter Singapura menyatakan bahwa akan melakukan pemeriksaan yang perlu. Kalau ada bukti tentang kesalahan dari semua perseorangan atau perusahaan di Singapura, Pemerintah negara ini akan bertindak gigih dan keras .