Banyak negara merasa cemas setelah kasus kaum pembangkang Houthi di Yaman melepaskan rudal ke Arab Saudi

(VOVWORLD) - Banyak negara di dunia telah menyatakan kecemasan yang mendalam tentang peluncuran-peluncuran rudal dari Yaman ke Arab Saudi setelah kelompok pembangkang Houthi membenarkan telah melakukan serangan dengan rudal pada Selasa (19 Desember). 
Banyak negara merasa cemas setelah kasus kaum pembangkang Houthi di Yaman melepaskan rudal ke Arab Saudi - ảnh 1Kaum pembangkang Houthi melepaskan rudal ke Arab Saudi   (Foto: Reuters/VNA) 

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Kuwait, Selasa (19 Desember) telah mencela kuat peluncuran rudal balistik yang dilakukan oleh kelompok pembangkang Houthi terhadap Kota Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa tindakan kelompok ini melanggar semua resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, menimbulkan pengaruh serius terhadap situasi keamanan dan kestabilan di kawasan.

Sedangkan, Uni Emirat Arab juga mengutuk serangan rudal tersebut, bersamaan itu menyatakan dukungan kuat terhadap negara sekutu Arab Saudi dalam perang menentang semua kekuatan permusuhan. Pemerintah Jordania, Libanon dan Maroko juga menyatakan pandangan seperti Kuwait dan Uni Emirat Arab, sekaligus mengimbau kepada semua pihak supaya cepat duduk di meja perundingan untuk mengatasi bentrokan-bentrokan ini.

Sebelumnya, pada hari yang sama, kaum pembangkang Houthi menyatakan telah melepaskan sebuah rudal balistik Volcano 2-H terhadap Istana Kerajaan al Yamamah, tempat tinggal Raja Arab Saudi, Salman, di Kota Riyadh dengan sasarannya ialah sidang pimpinan Arab Saudi di Istana Kerajaan. Serangan ini tidak menimbulkan kerugian baik manusia maupun harta benda.

Komentar

Yang lain