(VOVworld) - Di banyak kota besar  di Jerman, rakyat sedang turun ke jalan untuk menentang aktivitas-aktivitas demonstrasi yang dicanangkan oleh Gerakan: “Orang Eropa  menentang islamisasi terhadap Barat”  (PEGIDA) –satu gerakan menentang Islam di negara ini.

Munculnya PEGIDA membuat kalangan pejabat Jerman melakukan perdebatan keras  tentang  sebaiknya mengadakan  dialog atau memperketat  ketentuan tentang demonstrasi  terhadap kekuatan ini. Beberapa pendapat berseru untuk mengadakan dialog dengan PEGIDA untuk meredakan situasi.  Namun, Gubernur negara bagian Thuringen, Bodo Ramelow menentang dialog dengan orang-orang yang dia anggap sebagai “anasir anti orang asing”. Sedangkan, Kanselir Jerman, Angela Markel mengutuk tindakan-tindakan PEGIDA, bersamaan itu menegaskan: Jerman tidak ada sandaran  bagi kaum anasir untuk menghasut dan  melanggar perasaan terhadap orang asing. Dia berseru kepada warga Jerman supaya jangan mengubah dirinya menjadi instrument dari kaum anasir anti asing. Mantan Kanselir Gerhard Schrueder juga berseru kepada rakyat dan kalangan pejabat Jerman supaya memanifestasikan pandangan  anti PEGIDA./.