(VOVworld) - Ketika menerima Deputi Pertama Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, pada Senin (18 Mei), Wakil Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan memberitahukan: di persidangan mendntang, MN Vietnam akan mengesahkan beberapa undang-undang yang penting setelah Undang-Undang Dasar-tahun 2013 digelarkan. Semua undang-undang yang bersangkutan dengan penjaminan kebebasan demokrasi dari manusia akan cepat digelarkan agar undang-undang bisa cepat diterjemahkan ke dalam praktek kehidupan. Selain itu, beberapa masalah yang bersangkutan degnan dunia internasional, akan cepat dimasukkan kedalam undang-undang agar Vietnam berintegrasi pada dunia internasional.
Wakil Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menerima Deputi Pertama Menlu
Amerika Serikat (AS), Antony Blinken
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Wakil Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menegaskan: Vietnam selalu menghargai hubungan dengan AS dan mendorong penggelaran hubungan kemitraan komprehensif menurut semangat Pernyataan Bersama tingkat tinggi dua negara. Beliau meminta kepada AS supaya terus berkoordinasi erat dengan Vietnam untuk membawa hubungan kemitraan komprehensif antara dua negara berkembang secara lebih ekstensif, intensif, substantif dan efektif demi kepentingan rakyat dari dua negeri.
Pada hari yang sama, Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh telah mengadakan pertemuan dengan tamu tersebut. Dua pihak sepakat berkoordinasi erat untuk menyelenggarakan aktivitas-aktivitas memperingati ultah ke-20 penggalangan hubungan diplomatik, diantaranya aksentuasinya ialah kunjungan resmi ke AS yang akan dilakukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong dan beberapa kunjungan tingkat tinggi lain pada tahun 2015 ini. Sehubungan dengan ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan lagi tekat Vietnam terhadap Perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) dan berharap supaya Kongres AS cepat memberikan wewenang melakukan perundingan cepat (TPA) kepada Presiden AS agar proses perundingan berlangsung secara kondusif dan cepat berakhir sesuai dengan peta jalan yang telah ditetapkan.
Pada pihaknya, Deputi Menlu AS, Antony Blinken menegaskan: AS mendukung penanganan atas sengketa-sengketa di Laut Timur secara damai, melalui saluran diplomatik, di atas dasar hukum internasional dan patokan bersama, yang meliputi UNCLOS-1982 dan Pernyataan DOC.
Juga pada hari yang sama, Menteri Keamanan Publik Vietnam, Jenderal Tran Dai Quag telah menerima Deputi Pertama Menlu AS, Antony Blinken.
Pada pertemuan ini, Deputi Pertama Menlu Antony Blinken menegaskan: Pimpinan AS sangat menghargai kujungan resmi ke AS yang akan dilakukan Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong, Kementerian Luar Negeri dan semua badan yang bersangkutan AS sedang aktif melakukan persiapan bagi kunjungan ini untuk mencapai sukses. Dia berharap supaya dua pihak cepat mengakhiri perundingan untuk menuju ke penandatanganan TPP pada waktu mendatang demi kepentingan bersama dari rakyat dua negeri./.