(VOVworld) – Pada Sabtu sore (31 Agustus), Dewan Konstitusi Kamboja telah mengeluarkan keputusan membela keputusan Komite Pemilihan Umum Bangsa Kamboja tentang pemecahan atas pengaduan yang bersangkutan dengan hasil pemilu Parlemen angkatan ke-5, pada 28 Juli lalu.
Keputusan Dewan Konstitusi Kamboja menekankan bahwa walaupun ada masalah teknis dalam beberapa segelan “A” dokumen-dokumen asli di 13 tempat pemilu di kecamatan Svay Chreah, provinsi Kratie, tapi kesalahan teknis ini tidak berpengaruh terhadap hasil sementara yang diumumkan oleh Komite Pemilihan Umum Nasional, pada 12 Agustus lalu. Dewan Konstitusi Kamboja juga meminta kepada Komisi Pemilihan Nasional Kamboja supaya menjalankan langkah-langkah untuk menangani besalahan dari para personel dalam pengumpulan dan penyegelan terhadap paket-paket dokumen asli ini.
Personel pemilu menghitung suara di
satu tempat pemungutan suara di Phnompenh
(Foto: cpv.org.vn)
Pada hari yang sama, Partai Rakyat Kamboja (CPP) mengeluarkan pernyataan untuk mendukung petunjuk Raja Kamboja, Norodom Sihamoni dengan isinya ialah mengimbau kepada semua partai politik di Kamboja supaya menangani semua masalah Tanah Air yang berdasarkan pada Undang-Undang Dasar, dengan peranan utama dari badan-badan fungsional yang ditentukan dalam Undang-Undang Dasar dan hukum saat ini.
Petunjuk kedua dikeluarkan Raja Sihamoni setelah fihak oposisi yalah Partai Penyelamatan Bangsa Kamboja mengancam akan melakukan demonstrasi besar pada 7 September ini, sehari sebelum hasil resmi diumumkan, kalau tidak ada satu investigasi tentang hasil pemilu yang sedang dilaksanakan oleh satu Komisi Independen dan tidak ada partisipasi dari Komite Pemilihan Umum Bangsa Kamboja./.