(VOVworld) – Dua kandidat calon presiden dari Partai Demokrat Amerika Serikat yaitu Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu), Hillary Clinton dan Senator Bernie Sanders, Rabu malam (9/3) menurut waktu lokal, melakukan acara debat di Miami, negara bagian Florida setelah kemenangan Bernie Sanders dalam pemungutan suara di negara bagian Michigan. Ini merupakan acara debat final antara ibu Hillary Clinton dan Bernie Sanders, yang diadakan hanya 6 hari sebelum pemungutan suara tertutup di negara bagian Florida, tempat pemukiman komunitas warga yang berbahasa Spanyol dan Portugal di Amerika Serikat (keturunan Amerika Latin). Oleh karena itu, pada perdebatan ini, dua kandidat calon presiden dari Partai Demokrat ini berulang kali menekankan masalah migran.

Kedua pihak menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan satu reformasi yang menyeluruh tentang kebijakan migran dan menciptakan syarat kepada komunitas migran yang sedang tinggal di Amerika Serikat (kira-kira 11 juta orang) dapat menjadi warga negara ini. Berbeda dengan para kandidat capres dari partai Demokrat, pada acara debat tersebut, dua pihak telah secara terbuka mengusahakan dukungan komunitas warga keturunan Amerika Latin di Florida dengan pernyataan tidak akan mendeportasikan anak-anak dari kaum migran ilegal atau orang dewasa yang tidak memiliki dokumen yang sah jika mereka tidak melakukan kejahatan.