Edward Snowden membocorkan negara-negara Eropa yang berpartisipasi pada program pengintaian Amerika Serikat
(VOVworld) – Tanpa memperdulikan situasi yang sedang tercantol di Rusia dan belum bisa menemukan jalan keluar ketika diburu secara keras oleh Pemerintah Amerika Serikat, mantan anggota CIA, Edward Snowden terus membocorkan informasi-informasi rahasia yang mengguncangkan tentang program pengawasan Amerika Serikat yang kontroversial. Dalam interviu yang dimuat di Horan harian Jerman “Der Spiegel” pada Minggu (7 Juli), Edward Snowden memberitahukan bahwa program pengintaian internet dari Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) di seluruh dunia dilakukan dengan kerjasama dari banyak negara adi kuasa Barat, negara-negara yang tetap sedang menentang keras program tersebut.
Warga banyak negara Eropa memprotes program pengintaian Amerika Serikat
(Foto: thanhnien.com.vn)
Menurut apa yang dibocorkan Edwad Snowden dalam koran harian “Der Spiegel”, satu badan dengan nama Badan Hubungan Luar Negeri dari NSA yang bertugas mengkoordinasikan pekerjaan pengintaian informasi antara NSA dan badan-badan intelijen luar negeri, kongkritnya ialah negara-negara Eropa. Proses kerjasama ini dilakukan secara hati-hati dan menciptakan syarat kepada pemerintahan semua negara untuk bisa melindungi kalangan pemimpin supaya bisa menghindari kerepotan jika tindakan “pelanggaran terhadap hak pribadi pada skala global” ini dibocorkan. Isi tersebut dikeluarkan pada latar belakang banyak negara anggota Uni Eropa sedang mengutuk keras Amerika Serikat karena NSA telah memasang alat penyadap di kantor-kantor diplomatik Uni Eropa di Amerika Serikat dan Brusel, Belgia. Ketua Komisi Eropa, Martin Schulz beranggapan bahwa pengintaian yang dilakukan Amerika Serikat terhadap negara-negara sahabat dan sekutunya adalah hal yang melampaui batas./.