Evaluasi sementara 2 tahun penggelaran Strategi bantuan Hukum

(VOVworld) – Pada Jumat pagi (17 Januari) di kota Hanoi, Kementerian Hukum Vietnam mengadakan konferensi secara online evaluasi sementara 2 tahun penggelaran Strategi tentang Pengembangan bantuan hukum di Vietnam. Yang hadir di kota Hanoi kelihatan Wakil Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Uong Chu Luu dan Menteri Hukum Vietnam, Ha Hung Cuong.

Pada konferensi ini, Wakil Ketua MN Uong Chu Luu menekankan harus memperbarui struktur dan organisasi aktivitas bantuan hukum; melakukan penelitian tentang mekanisme menyerap dan mengkoordinasikan sumber daya untuk aktivitas bantuan hukum.

Evaluasi sementara 2 tahun penggelaran Strategi bantuan Hukum - ảnh 1
Jembatan di provinsi Ninh Thuan
(Foto: baoninhthuan.com.vn)

Bapak Uong Chu Luu mengatakan: “Saya meminta supaya menaruh perhatian, mempelajari dan menyusun proyek memperbarui pekerjaan bantuan hukum untuk disampaikan dan diesahkan oleh Perdana Menteri; merekomendasikan kebijakan-kebijakan yang praksis untuk mendorong kuat pemasyarakatan pekerjaan bantuan hukum dengan solusi-solusi sesuai dengan syarat kongkrit di daerah. Bersamaan itu menyempurnakan kebijakan bantuan hukum dalam program-program pengentasan dari kemiskinan, mengembangkan sosial-ekonomi, menjamin hak manusia, hak warga negara, jangan membiarkan penduduk miskin hukum; memeriksa, merekomendasikan, mengamandirdan menyempurnakan target yang sesuai dalam strategi dan proyek perancangan jaringan pusat bantuan hukum dan cabangnya”.

Strategi tentang pengembangan bantuan hukum di Vietnam ini telah menandai perkembangan baru dalam pekerjaan bantuan hukum, menjadi jembatan penghubung bagi Pemerintah dan rakyat, turut membela hak dan kepentingan yang sah dari orang yang mendapat bantuan hukum; meningkatkan kesedaran hukum di kalangan rakyat. Selama 2 tahun dilaksanakan, semua organisasi bantuan hukum telah melakukan bantuan hukum untuk kira-kira 230.000 kasus, 240.000 orang telah mendapat bantuan hukum, yang pada pokoknya ialah kaum miskin dan rakyat etnis minoritas./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain