Faksi-faksi di Sudan Selatan mengadakan kembali perundingan damai
(VOVworld) - Pada Kamis (18 Desember), perundingan damai untuk menghentikan krisis yang memakan waktu setahun ini di Sudan Selatan telah diadakan kembali di Addis Ababa (Ibukota Ethiopia) dengan Badan Perkembangan Antar-Pemerintah Afrika Timur (IGAD) sebagai mediator kerujukan. Ketika berbicara di depan perundingan damai ini, Presiden IGAD Sayoum Mesfin memberitahukan: Selama beberapa tahun belakangan ini, Pemerintah Sudan Selatan dan faksi-faksi yang bermusuhan semuanya menaati permufakatan gencatan senjata. Dia berharap supaya “satu tahun yang penuh dengan tragedi dan ketakutan” akan berakhir dan mengimbau kepada rakyat Sudan Selatan supaya menghentikan kekerasan dan dendam. IGAD juga mengumumkan akan dengan cepat mengadakan satu konferensi tingkat regional untuk menangani krisis di Sudan Selatan.
Para pembangkang gerakan Demokrat Sudan Selatan
melakukan patroli di Gumuruk
(Foto: AFP) Kekerasan meledak di Sudan Selatan dari Desember 2013 setelah Pemerintah pimpinan Presiden Salva Kiir menuduh para serdadu yang setia dengan Machar berintrik melakukan kudeta. Bentrokan ini cepat melanda luas di seluruh negeri, sehingga menewaskan ribuan orang, kira-kira 1,8 juta orang harus mengungsi, bersamaan itu memundurkan Sudan Selatan ke dalam krisis pangan yang paling buruk di Afrika sejak tahun-tahun 80-an abad lalu./.