Gempa bumi di Jepang: jumlah orang yang tewas mencapai 41 orang

(VOVworld) – Dua gempa bumi kuat yang terjadi dalam waktu 3 hari di pulau Kyushu, Jepang Barat Daya telah menimbulkan kerugian besar dalam hal manusia dan harta benda terhadap dua provinsi Kyushu dan Kumamoto. Kalangan pejabat Jepang memberitahukan bahwa dua gempa bumi yang terjadi pada Kamis malam (14/4) dan Sabtu pagi (16/4) di Kyushu telah menewaskan 41 orang dan membuat kira-kira seribu orang lain luka-luka. Di provinsi Kumamoto, kira-kira 90.000 orang harus mengungsikan diri, kira-kira 1.700 rumah telah hancur.


Gempa bumi di Jepang: jumlah orang yang tewas mencapai 41 orang - ảnh 1
Banyak rumah hancur pada gempa bumi pad a14/4
(Foto: zing.vn)


Gempa bumi ini membuat 450.000 keluarga mati lampu, 380.000 keluarga kehilangan air minum, dll. Kepala Kantor Kabinet Jepang, Yosihide Suga memberitahukan bahwa tidak ada kerugian di Pabrik Listrik Tenaga Nuklir Sendai di provinsi Kagoshima dan Pabrik Listrik Negara Nuklir Genkai di provinsi Saga. Dalam jumpa pers pada Sabtu malam (16/4), Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe memberitahukan bahwa tanpa memperdulikan halangan dari cuaca, pasukan-pasukan pertolongan tetap sedang berusaha sekuat tenaga.

Yang bersangkutan dengan informasi warga Vietnam di provinsi Kumamoto, Kedutaan Besar Vietnam di Jepang memberitahukan tidak ada informasi tentang warga Vietnam yang menjadi korban dalam dua gempa bumi ini.

Sehubungan dengan peristiwa tersebut, pada Sabtu (16/4) ini, PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc telah mengirim tilgram kepada PM Jepang, Shinzo Abe. Pada hari yang sama, Deputi PM, Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh juga telah mengirim tilgram kepada Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain