Hamas memprotes penyelidikan yang dilakukan Israel terhadap operasi militer di Jalur Gaza

(VOVworld) – Gerakan Islam Hamas dari Palestina pada Minggu (7 Desember) menyatakan menolak keputusan Israel yang melakukan penyelidikan terhadap operasi militer berskala besar selama 50 hari yang dilakukan tentara Israel terhadap Jalur Gaza pada awal Juli lalu. Juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum menegaskan bahwa keputusan Tel Aviv tersebut bertujuan “menutupi kebenaran dan kenyataan tentang pelanggaran kejahatan-kejahatan perang”.

Hamas memprotes penyelidikan yang dilakukan Israel terhadap operasi militer di Jalur Gaza - ảnh 1
Tentara Israel di Jalur Gaza
(Foto: vietnamplus.vn)


Dia juga menekankan: “akan tidak masuk akal dan tidak bisa diterima kalau pelaku kejahatan yang sebenarnya sekaligus memainkan peranan sebagai hakim”. Dia juga mengulangi bahwa pada masa lampau, pengadilan-pengadilan Israel telah memutihkan kriminal-kriminal yang sebenarnya, bersamaan itu memberitahukan bahwa “hal yang perlu dilakukan sekarang ialah menciptakan syarat yang kondusif kepada satu komite penyelidikan komunitas internasional untuk datang ke Jalur Gaza dan melakukan satu penyelidikan yang sebenarnya di lapangan dan mendengarkan kata para korban dan saksi serta keluarga mereka”./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain