India memilih Presiden baru

(VOVworld) - Pada Kamis 19 Juli, para legislator India melakukan pemungutan suara untuk memilih Presiden baru. Ini adalah peristiwa penting yang  dipantau  oleh opini umum dan media massa negara ini dan negara-negara asing.

India memilih Presiden baru - ảnh 1

Menteri Keuangan Mukherjee dianggap sebagai calon  elektabilitasnya paling tinggi 
untuk jabatan Presiden baru India .
( Foto: AFP )

Yang  menghadiri perlombaan masuk Istana Presiden kali ini ada Pranab Mukherjee, capres dari Partai Kongres (INC), pemimpin Persekutuan  Persatuan Progresif yang berkuasa (UPA) yang terdiri dari 15 partrai politik dan P.A Sangma, mantan Ketua Parlemen, calon faksi oposisi. Diantara dua capres tersebut, Pranab Mukherjee  dianggap  sebagai capres elektabilitasnya paling tinggi untuk  jabatan Presiden. Menurut Undang-Undang Dasar India, pemilu kepala negara dilakukan oleh para legislator, oleh  semua legislator Majelis Rendah, Majelis Tinggi di pusat  dan semua  legislator Badan  legislatif asal  28 negara bagian dan 7 teritorial  federal negara ini.

Yang ikut melakukan pemungutan suara dalam pemilu  presiden kali ini ada kira-kira 4.900 legislator. Hasil pemilu Presiden India direncanakan diumumkan pada 22 Juli ini. Kalau menang, Pranab Mukherjee akan  menjadi presiden ke-13 India sejak kemerdekaan pada tahun 1947. Dia juga terpaksa menarik diri dari posisi sebagai pemimpin rombongan legislator  Partai Kongres di Majelis Rendah, karena menurut Undang-Undang Dasar India, presiden  tidak bisa memegang jabatan sebagai anggota  Majelis Rendah, Badan negara bagian atau teritorial federal./.

Komentar

Yang lain