Indonesia berpartisipasi pada Festival Kuliner Internasional 2019

(VOVWORLD) - Festival  Kuliner Internasional tahun 2019 diadakan pada Minggu (08 Desember) oleh Direktorat Pelayanan Korps Diplomatik dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam dengan dihadiri lebih dari 140 gerai dari Kedutaan  Besar (Kedubes)  negara-negara, berbagai Pusat budaya asing, unit-unit dari Kemlu Vietnam dan sebagainya.

Ini merupakan kesempatan kepada semua negara untuk melakukan temu pergaulan, memperkuat pertukaran kebudayaan dan pengertian  satu sama lain serta memperkenalkan Vietnam kepada sahabat-sahabat internasional melalui jembatan penghubung yang adalah Kedubes-Kedubes dan berbagai Pusat budaya asing, bersamaan itu membantu badan-badan usaha,  daerah Vietnam menyosialisasikan brand, produk dan jasa-nya.

Indonesia berpartisipasi pada Festival Kuliner Internasional 2019 - ảnh 1Ibu, Arum Primasty, Sekretaris II, KBRI (yang kedua dari kiri) dalam festival tersebut (Foto: Thuy Trang/VOV5) 

Hadir pada event tersebut, Kedutaan Besar Indonesia di Vietnam (KBRI) bekerjasama dengan Restoran Batavia di Vietnam, memperkenalkan beberapa masakan tradisional Indonesia kepada para pengunjung. Ibu, Arum Primasty, Sekretaris II, KBRI memberitahukan:

“Kami setiap tahun selalu berpartisipasi dalam Festival Kuliner  yang diselenggarakan oleh Ministry of Foreign Affairs oleh Kementerian Luar Negeri Vietnam. Jadi pada hari ini, kami bekerjasama dengan  Restoran Indonesia di  Ha Noi, Batavia. Hari ini kami menyajikan nasi goreng, kemudian mie goreng, kemudian ada sate ayam, kemudian ada kue khas Indonesia juga yaitu pastel dan resol. Kemudian, kami menghadirkan perusahaan Indonesia, salah satu-nya yang ada di Ha Noi itu GarudaFood. Di sini mereka menjual sejumlah produksi  Indonesia yang bisa diperoleh di Vietnam.”

Disamping menyosialisasikan dan memperkenalkan budaya kuliner Vietnam dan negara-negara sahabat, festival ini juga bersifat kemanusiaan. Dalam program festival tersebut, Panitia Penyelenggara memberikan 12 bingkisan amal kepada pasien anak-anak di Institut Hemotologi dan Transfusi Darah Pusat, memberikan 10 bingkisan kepada para anggota Asosiasi Korban Agen Oranye Dioxin, memberikan 10 kursi beroda kepada anak-anak lumpuh otak dan memberikan bingkisan kepada para perempuan miskin di Kecamatan Sin Ho, Kabupaten Phong Tho, Provinsi Lai Chau.

Komentar

Yang lain