(VOVworld)- Pada Selasa, (8 Januari), Kepolisian Indonesia memberitahukan bahwa tim Densus 88 dari kepolisian negara ini baru saja menghancurkan satu intrik melakukan serangan teror terhadap tempat-tempat wisata di negara ini.
Juru bicara Kepolisian Nasional Indonesia Boy Rafli Amar
(Foto: vovgiaothong.vn
Polisi telah membasmi tujuh tersangka dan menangkap empat tersangka lainnya dalam operasi pemburuan pada pekan lalu. Juru bicara Kepolisian Nasional Indonesia, Boy Rafli Amar memberitahukan bahwa operasi pemburuan tersebut dilakukan setelah polisi menerima sumber info yang menyatakan bahwa unsur-unsur ini sedang berencana menyerang beberapa tempat wisata di kota Bima, provinsi Nusa Tenggara Barat dan Tanah Toraja, provinsi Selawesi Selatan di Indonesia Tengah. Selain itu, kelompok teroris ini juga berencana menyerang hotel Bima dan beberapa tempat ibadah dan kantor polisi di dua pulau tersebut. Polisi masih terus memperluas investigasi setelah hasil permulaan memperlihatkan bahwa mungkin kelompok ini bersangkutan dengan jaringan terorisme Santoso, orang yang khusus melatih teknik melakukan serangan-serangan terhadap pasukan polisi dan keamanan./.