(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Irak, Haider al-Abadi pada Selasa (31 Maret) menyatakan bahwa pasukan-pasukan keamanan negara ini telah membebaskan Tikrit, ibukota provinsi Salahudin di Irak Tengah, setelah berpekan-pekan melakukan baku tembak dengan para milisi dari organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS). Dalam pernyataan yang dimuat di Twitter, PM Haider al-Abadi menyampaikan ucapan selamat kepada pasukan-pasukan keamanan Irak atas “tonggak sejarah” ini.  

Menurut dia, operasi pembebasan Tikrit telah mencapai sukses, membatasi serendah-rendahnya jumlah korban yang adalah warga sipil atau pasukan keamanan dan kemenangan ini akan melanda ke semua daerah lain yang sedang diduduki IS. Satu pernyataan resmi dari Kantor PM memberitahukan bahwa tentara Irak telah memasuki pusat kota Tikrit, menancapkan Bendera Nasional di puncak gedung Pemerintah dan sedang menuju ke pengontrolan terhadap seluruh kota.

Sekarang belum ada informasi tentang jumlah milisi IS yang dibasmi, yang cedera atau yang ditangkap dalam operasi ini./.