Irak memilih Presiden baru

(VOVWORLD) - Parlemen Irak, pada Selasa (2/10) telah memilih politikus veteran orang Kurdi Barham Salih menjadi Presiden negara ini. Menurut TV Negara, Legislator Rebwar Taha dari Persekutuan Patriotik Kurdistan, partai yang telah menominasikan politikus Kurdistan Barham Salih telah memberitahukan: “Hari ini merupakan hari yang pantas dikenang terhadap Irak. Demokrasi telah menang”.  Barham Salih  merebut suara dari 219 legislator.

Sejak Pemimpin Saddam Hussein digulingkan pada tahun 2003, kekuasaan di Irak dibagi untuk tiga kelompok etnis yang terbesar di negara ini. Menurut itu, Perdana Menteri biasa-nya adalah orang Islam sekte Syiah, Ketua Parlemen adalah orang Islam sekte Sunni dan Presiden adalah wakil dari orang Kurd.

Komentar

Yang lain