Iran Ingin Kembangkan Hubungan Strategis Jangka Panjang dengan Rusia

(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan kerja di Rusia, Presiden Iran, Ebrahim Raisi dan sejawat tuan rumah Vladimir Putin pada 19 Januari telah memuji hubungan bilateral kedua negara, sekalipun dalam konteks meningkatnya tekanan terkait kesepakatan nuklir Iran pada 2015 atau disebut Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). Ini merupakan kunjungan asing yang paling penting sejak Raisi dilantik menjadi Presiden Iran pada Agustus 2021.
Iran Ingin Kembangkan Hubungan Strategis Jangka Panjang dengan Rusia - ảnh 1Presiden Iran, Ebrahim Raisi (Foto: Xinhua/VNA)

Berbicara pada kesempatan tersebut, Presiden Raisi menegaskan bahwa Iran tidak mempunyai batasan apapun dalam kebijakan memperluas hubungan dengan Rusia. Teheran ingin mengembangkan hubungan dengan Moskow tidak bersifat sementara, tetapi berjangka panjang dan strategis.

Di lain pihak, Presiden Putin telah memuji kerja sama yang erat antara dua negara di gelanggang internasional dan menekankan bahwa, “Hal yang sangat penting bagi saya ialah saya mengetahui pandangan Anda tentang Rencana Aksi Gabungan yang Komprehensif.”

Setelah pembicaraan antara dua Presiden, Iran memberikan rancangan kesepakatan kerja sama strategis untuk periode 20 tahun mendatang kepada Rusia.

Komentar

Yang lain