Iran mengutuk sanksi baru Amerika Serikat

(VOVworld) – Iran baru saja mengecam sanksi baru Amerika Serikat (AS) yang mulai berlaku dari 1 Juli dan menyatakan bahwa pengenaan sanksi ini hanya membuat lebih rumit masalah nuklir negara ini. Koran Teheran Times mengutip kata-kata Juru Bicara Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi yang menyatakan bahwa “mengenakan sanksi baru adalah satu kebijakan yang gagal” dan Iran sangat heran sebelum perihal AS dan para sekutunya masih meneruskan kebijakan yang salah dan gagal ini. Juga menurut Araqchi, memperkuat semua sanksi bukan adalah solusi bagi masalah nuklir Iran. Sebagai pengganti,  sanksi baru akan dihapuskan untuk memberikan efektivitas dan bisa dianggap sebagai langkah membangun kepercayaan.

Iran mengutuk sanksi baru Amerika Serikat  - ảnh 1
Juru Bicara Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi 
(Foto : en.alalam.ir)

Sebelumnya, AS mengajukan perintah larangan menjulan emas dan membuat perhitungan dengan emas dalam semua kontrak perdagangan energi ekspor Iran. Selain itu, AS juga meningkatkan larangan terhadap cabang otomobil dan pelayaran Negara Islam untuk meningkatkan tekanan terhadap program nuklir yang kontroversial negara ini. Semua sanksi baru yang diajukan AS setelah Iran mencari cara  menghindari sanksi-sanksi keuangan yang diajukan Barat, dengan cara bahwa ketika membuat perhutungan kontrak ekspor energi, Iran menerima emas sebagai pengganti uang tunai seperti dulu./.

Komentar

Yang lain