IS menduduki seluruh kota Ramadi

(VOVworld) – Kalangan pejabat Irak membenarkan bahwa kota Ramadi, ibu kota provinsi Anbar (Irak) telah sepenuhnya jatuh pada tangan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) pada Minggu (17 Mei).


IS menduduki seluruh kota Ramadi - ảnh 1
Penduduk  meninggalkan kota Ramadi
(Foto: baotintuc.vn)

Ini merupakan salah satu kegagalan terbesar dari pemerintah Baghdad sejak musim panas tahun lalu. Menurut seorang pejabat daerah, para milisi IS telah berhasil menduduki markas-markas komando brigade nomor 8 di sebelah Utara kota Ramadi setelah baku tembak yang sengit dengan pasukan keamanan dan para anggota bersenjata suku Sunni. IS mengontrol sepenuhnya kota Ramadi setelah semua unit dari Brigade nomor 8 menarik diri ke daerah yang jauhnya 160 kilometer dari kota ini di sebelah Barat. Pada hari yang sama, juru bicara Gubernur provinsi Anbar, Muhannad Haimour memberitahukan bahwa kota Ramadi “telah jatuh pada tangan IS” dan “markas komando operasi telah dihapuskan”. Dalam pesan yang dimuat di forum mujahidin online, IS juga menyatakan telah “membersihkan Ramadi setelah satu serangan yang berlumuran darah”. Perdana Menteri Irak, Haider al Abadi telah memerintahkan pasukan keamanan di Ramadi supaya jangan meninggalkan posisi untuk mencegah IS memperluas wilayah pendudukan. Dia juga memberitahukan bahwa sekarang ini masih berlangsung serangan-serangan udara untuk membantu pasukan di darat dalam mempertahankan posisi pada saat menunggu bantuan dari pasukan lain. Pasukan milisia Islam sekte Syiah juga sedang siap datang ke kawasan pemukiman banyak orang Islam sekte Sunni  ini./.

Komentar

Yang lain