(VOVworld) – Israel pada Minggu (31 Mei), memulai latihan perang darurat selama 5 hari di seluruh negeri, dengan situasi hipotesa mendapat serangan sekaligus dari tiga arah, yang meliputi Jalur Gaza, Suriah dan Libanon.

Latihan perang ini bernama: “Titik balik 15”, memeriksa kesiapan dalam menghadapi satu serangan koordinasi  dengan roket  yang berskala besar terhadap pusat-pusat pemukiman penduduk di seluruh Israel, sehingga merugikan infrastruktur penting, serta satu serangan internet, diantaranya sistim listrik dan telekomunikasi terputus. Event ini berlangsung pada latar belakang kalangan pejabat Israel memperingatkan bahwa baik pasukan Hezbollah di Libanon maupun gerakan Hamas yang mengontrol Jalur Gaza semuanya telah dipersenjatai kembali untuk menyiapkan bentrokan-bentrokan dengan Israel pada masa depan./.