Italia mengimbau kepada negara-negara Uni Eropa yang lain supaya menaati komitmen menerima migran

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Italia, Matteo Renzi baru-baru ini menuduh negara-negara anggota Uni Eropa yang tidak menaati komitmen menerima para pengungsi sesuai dengan kuota alokasi, serta berpendapat bahwa negara-negara ini tidak menangani secara serius krisis migran yang sedang menjadi satu persoalan bagi benua tua ini.

Italia mengimbau kepada negara-negara Uni Eropa yang lain supaya menaati komitmen menerima migran - ảnh 1
Banyak migran ilegal berusaha masuk Eropa
(Foto: VNA)

Sebelumnya, Komisi Eropa telah merekomendasikan pembagian alokasi menerima migran kepada negara-negara anggota guna berbagi beban pada saat ribuan migran ilegal dari Eropa berduyun-duyun menuju ke Eropa lewat koridor Italia. Walaupun beberapa negara seperti Jerman dan Swedia menerima rekomendasi tersebut, namun Inggeris dan Perancis menentang rencana ini. Menurut PM Matteo Renzi, pendirian Inggeris dan Perancis menimbulkan bahaya merusak seluruh strategi menghadapi gelombang migran ke kawasan; bersamaan itu mengimbau kepada negara-negara anggota supaya mencapai permufakatan tentang masalah ini pada saat Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa berlangsung dari 25 sampai 26 Juni mendatang.

Dari awal tahun sampai sekarang sudah ada 1.800 orang yang tewas ketika mengarungi Laut Tengah. Kira-kira 51.000 orang telah berlabuh di Eropa lewat jalan laut./. 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain