(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe pada Rabu (6 Februari) telah mengutuk satu kapal Tiongkok yang telah mengarahkan radar pengendali kekuatan api ke satu kapal perusak milik Pasukan Bela Diri laut Jepang (MSDF) di wilayah kepulauan Laut Tiongkok Timur.

Ketika berbicara di satu sidang Majelis Tinggi, PM Shinzo Abe menegaskan: “Ini adalah tindakan sepihak, bersifat provokatif dan sangat pantas disesalkan”, dan tindakan “berbahaya” ini mungkin bisa mendatangkan “insiden yang di luar dugaan”. PM Shinso Abe mengimbau kepada Tiongkok supaya menahan diri agar situasi tersebut tidak berada di luar kontrol, bersamaan itu berbendapat bahwa dua negara seharusnya mengembalikan prinsip “hubungan strategis dua pihak yang saling menguntungkan”.

Pada hari yang sama, Kantor Berita Kyodo mengutip kata-kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chuying bahwa Tiongkok mengarahkan radar ke kapal Jepang merupakan tindakan yang independent dari tentara Tiongkok. Kasus tersebut terjadi pada 30 Januari di kawasan kepulauan yang disebutkan Jepang sebagai Senkaku, sedangkan Tiongkok menyebutnya sebagai Diaoyu yang sedang dipersengketakan dua negara.

Fihak Amerika Serikat juga memanifestasikan kekhawatiran bahwa kapal tempur Tiongkok mengarahkan radar pengendali kekuatan api ke kapal Jepang di kawasan Laut Tiongkok Timur bahwa tindakan tersebut ada bahaya melakukan penghitungan yang salah dan berpengaruh terhadap perdamaian, kestabilan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan./.